Kominfo Mendorong UMKM untuk Memanfaatkan Platform Digital di Tengah Pandemi Covid-19 Ini

- 17 September 2020, 18:27 WIB
Produk unggulan UMKM Jabar
Produk unggulan UMKM Jabar /Dok. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar

POTENSI BISNIS - Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika I Nyoman Adhiarna, mengutarakan selama masa pandemi Covid-19 ini ada perubahan perilaku dan orientasi masyarakat.

Perubahan tersebut, meliputi aktivitas yang dilakukan hanya dari rumah, seperti saat membeli barang atau belanja kebutuhan sehari-hari.

Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mendorong perusahaan rintisan serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan platform digital untuk mendukung keberlangsungan bisnis mereka di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 10 Akan Menerima Pendaftar Lebih Banyak, Kok Bisa?

"UMKM memang mempunyai potensi tumbuh selama masa pandemi ini karena adanya perubahan perilaku masyarakat dan orientasi masyarakat yang memilih beraktivitas dari rumah saat membeli barang yang dibutuhkan sehari-hari," kata pelaksana tugas Direktur Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Informatika I Nyoman Adhiarna, pada Kamis, 17 September 2020. 

Kemkominfo sejak beberapa tahun belakangan mendorong para pelaku UMKM untuk masuk ke platform digital, terutama di saat pandemi ini agar mereka tetap hidup dan bertumbuh.

"Dengan memanfaatkan teknologi digital dan dukungan startup lokal, mereka bisa menjangkau lebih banyak pembeli," ujarnya.

Baca Juga: Vivo V20 Harga dan Spesifikasinya akan Menggoda Anda Ditambah dengan Vivo V20 SE

Berdasarkan data Kominfo untuk tahun 2019, melalui program Ayo UMKM Jualan Online, terdapat 139.337 UMKM yang sudah go online.

Untuk menyiapkan para pelaku UMKM dapat masuk ke platform digital, kata dia, Kementerian Kominfo menilai mereka perlu mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi, meningkatkan keterampilan pelaku UMKM digital dan memberikan literasi digital.

"Program ini semua akan menjadi prioritas program kerja Kominfo 2021," kata Nyoman. Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Baca Juga: Kabar Gembira BLT Tahap 3 Sudah Masuk Rekening Bank BCA, BNI dan BNI Syariah, Segera Cek Rekeningmu

Baca Juga: UPDATE: Pasien Sembuh Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 2.585 Orang, per 17 September 2020

Kegiatan yang sudah dilakukan pemerintah untuk mendorong UMKM go digital antara lain berupa pemberian pulsa gratis, dukungan promosi di platform digital, pelatihan pemasaran digital dan bahasa Inggris.

Survei dari platform perbandingan harga Telunjuk.com menunjukkan tiga dari lima merk perawatan kulit terlaris di e-commerce merupakan produk lokal.

Berdasarkan laporan dari Compas Market Insight Dashboard periode 8 Agustus - 7 September 2020 mencatat merk lokal Lacoco, Avoskin dan Somethinc berada di lima besar merk dengan penjualan dan transaksi tertinggi di Shopee, Bukalapak dan Tokopedia.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x