Network
POTENSI BISNIS - Di masa pandemi Covid-19 ini harus pandai memanfaatkan peluang usaha dan kreatif. Hal itu merupakan kunci kesuksesan dalam berwirausaha.
Seperti ibu-ibu di Kecamatan Klari, Desa Walahar, Kabupaten Karawang, mereka memproduksi Pengharum Mobil Aroma Kopi.
Pengharum mobil tersebut sudah menjadi industri rumahan yang dikembangkan secara kreatif oleh mereka.
Sebagaimana dikatakan pemilik usaha kopi pengharum mobil Saeful Najar menerangkan, usahanya itu dijadikan peluang kerja untuk warga Desa Walahar dan sekitarnya.
Baca Juga: Susanto: Kuota Gratis akan Diberikan Langsung ke Nomor Ponsel yang Sudah Tercantum di Dapodik
Dirinya menargetkan kepada para pekerjanya itu dalam satu hari produksi sebanyak 5.000 pcs dengan harga satuan dibandrol Rp10.000.
"Alhamdulillah, dari usaha saya ini mampu memberika peluang kerja bagi warga disini. Bahkan sudah mampu memproduksi sebanyak 5 ribu pcs dalam satu hari, sebab permintaan pelanggan yang sudah banyak. Jadi menuntut untuk memproduksi dengan jumlah banyak juga," kata Saeful kepada wartawan, Jumat 28 Agustus 2020.
Warga yang bekerja di tempat saya ini, kata Saeful, hanya sebatas melakukan proses pengemasan saja. Untuk penghancuran bahan sendiri yang berbahan dasar kopi ini sudah disediakan.
"Jadi warga cuma memproses pengemasan saja dengan sejumlah peralatan yang sudah saya sediakan," ucapnya.
Baca Juga: BI Yogyakarta Berharap UMKM Jadi Penopang Perekonomian yang Berdaya Saing Tinggi di Era DIgital Ini
Demikian Saeful berharap usahanya itu dapat maju dan lebih besar lagi agar dapat membantu warga yang belum memiliki pekerjaan di Desa Walahar, Kabupaten Karawang.
"Mudah-mudahan kedepannya lebih banyak lagi pelanggan, sehingga otomatis akan membutuhkan tenaga lebih banyak. Kemudian dengan usaha ini bisa menambah pemasukan warga dan membangun perekonomian warga di Desa ini," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, sala seorang pekerja Pengharum Mobil Aroma Kopi Wardi mengungkapkan rasa syukur atas pekerjaannya, yakni menjadi karyawan di tempat usaha kopi pengharum mobil tersebut.
Hasil dari itu, menurutnya sangat terbantu dan bisa menghidupi kedua anaknya.
"Alhamdulillah cukup buat makan sama jajan anak mah, jadi tidak perlu jauh-jauh mencari kerja, karena di desa juga banyak peluang," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Perkumpulan Walahar Creatif Project, Iki mengatakan, semoga pengusaha pengharum moil dari kopi ini senantiasa turut andil dalam industri kreatif di Kabupaten Karawang hingga tumbuh memajukan ekonomi masyarakat.
"Ini sudah menjadi modal kita untuk mengembangkan industri kreatif, seperti inilah yang kita dorong untuk terus berkembang. Disatu sisi memang usaha kopi saat ini masih terus di ganderungi oleh kalangan muda bahkan sampai yang lanjut usia” kata Iki.
Baca Juga: Langkah-langkah Mudah Membuat Es Krim Mangga Ala Rumahan, Cocok untuk Dijadikan Bisnis Kuliner
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Walahar Sardi Anwar Sulendra mengatakan, bahwa dirinya antusias dalam usaha kreative yang dilakukan oleh warganya itu.
Hal itu jelas akan membantu perekonomiam warga lainya, lanjutnya, artinya peluang usaha ini akan memberikan dampak positif bagi warga Desa Walahar.
“Alhamdulillah, saya sangat senang, dan usaha tersebut akan memberikan peluang usaha untuk warga Desa Walahar," terangnya.
Sardi juga menambahkan, usaha yang saat ini bergerak dan berjalan di Desa Walahar memang usaha kopi pengharum mobil. Namun tak hanya itu, usaha lainnya pun sedang berjalan, di antaranya kerajinan eceng gondok dan pembuatan krupuk cikur.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan banyaknya potensi bisnis yang ada di wilayah desa ini di upayakan oleh pemerintah desa agar turut menopang pengembangan usaha-usaha yang sudah ada sehingga tetap berjalan bahkan lebih besar.
”Saya pasti siap untuk membantu usaha tesebut, seperti penambahan modal dan hal-hal lain yang sekiranya akan membesarkan usaha yang sudah ada ini,” tandasnya.***
