Tanpa Inovasi, Bisnis di Tengah Pandemi Berpotensi Gulung Tikar

- 9 Agustus 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi: Inovasi
Ilustrasi: Inovasi /pixabay/jarmoluk

POTENSI BISNIS - Tri Raharjo, Selaku CEO Trans Co Indonesia dan Founder Info Brand Group Memberikan keterangan secara daring dalam press conference penghargaan pertama di Indonesia dan Top Innovation Choise Award 2020 pada hari kamis 6 Agustus 2020. Badai Pandemi menjadi kunci sebuah brand bisa tumbuh dan disukai konsumen.

"Digitalisasi bisnis dan new normal, saat ini produk diharapkan ialah yang cepat beradaptasi untuk memenangkan hati konsumennya," katanya.

Nilai kompetitif sebuah produk dinilai dari segi Inovasi yang ditawarkan. Upaya memberikan nilai guna dan pemecahan sebuah permasalahan konsumen harus menjadi pondasi bagi UMKM dalam berinovasi.

Baca Juga: Melek Potensi Bisnis Online, PLN NTT Luncurkan Program Pelatihan Pemasaran Digital UKM Milenial

Dikutip PotensiBisnis.com dari Warta Ekonomi, selain mengubah fokus kepada kebutuhan konsumen, inovasi harus dilakukan untuk meningkatkan volume penjualan produk bagi UMKM. Selain membuat brand cepat tumbuh hal ini juga akan memperkuat kemajuan perusahaannya.

Pada akhirnya inovasi juga harus dapat meningkatkan penjualan bagi perusahaan. Sehingga memudahkan sebuah brand tumbuh dan berkembang.

Tri raharjo mencontohkan, PT Gree Electric Appliances Indonesia berinovasi produk air purifier pertama di Indonesia dilengkapi CEP Technology Filter, sangat efektif membunuh virus, dilengkapi fitur 3 LED Indicators yang dapat memberitahu kualitas udara sebuah ruangan.

Inovasi itu menjadikan air purifier pilihan konsumen saat ini, karena mampu memenuhi kebutuhan saat pandemi.

"Jadi melakukan riset pasar dulu, seperti apa kebutuhan-kebutuhan dari pasar terutama Indonesia," ungkap Reza Pahlawansyah, sebagai produk training manager PT Gree Electric Appliances Indonesia.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x