Cara Efektif Menjual Produk UMKM di Tengah Badai Covid-19

- 8 Agustus 2020, 20:35 WIB
Ilustrasi: Badai
Ilustrasi: Badai /pixabay/Noupload

POTENSI BISNIS - Bagi anda pelaku UMKM yang mempunyai jenis usaha dengan sistem tatap muka, hadirnya badai Covid-19 tentu membuat usaha anda terhambat.

Sementara, kebutuhan tetap berlanjut, anda dipaksa untuk tetap mempertahankan usaha dalam segala kondisi. Menunggu bantuan pemerintah dengan mekanisme yang cukup rumit dan lama bukan sebuah solusi.

Pengusaha harus pintar menggunakan berbagai strategi agar usaha yang sedang dijalani tetap berjalan dengan baik, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. sangat terasa menurunya permintaan produk yang anda jual teutama yang menggunakan sistem tatap muka.

Baca Juga: Pasar UMKM Hilang Akibat Pandemi Covid-19, Pemerintah Segera Lakukan Langkah Ini

Dilansir PotensiBisnis.com dari okezone, hal tersebut menjadi tantangan bagi anda dalam mempertahankan bisnis. Adaptasi kebiasaan Baru (AKB) menuntu para pelaku UMKM untuk menyiapkan strategi jitu agar produk yang dijual tetap laris, berikut tips nya :

1. Gunakan strategi pemasaran ideal

Konsep pemasaran ketika normal akan sangat berbeda dibandingkan dengan konisi saat pandemi. maka anda perlu mengatur ulang strategi pemasaran yang akan diterapkan dalam bisnis anda ditengah pandemi ini. Jangan terpaku kepada kebiasaan lama, karena perubahan datang setiap saat.

2. Manfaatkan digitalisasi pasar

Sangat masuk akal bagi anda menggunakan strategi pemasaran digital di tengah pandmi yang menuntut orang untuk jaga jarak dengan sesama.

Karena pasar yang sulit dijangkau, demi membuat konsumen anda nyaman maka menggunakan strategi pemasaran digital sangat tepat dilakukan. Manfaatkan media sosial, website, dan marketplace untuk memasarkan produk anda.

3. Jadilah Kreatif

Kreatifitas pebisnis sangat diuji di era AKB guna mempertahankan bisnis anda. Menciptakan inovasi produk bisa menkadi strategi jitu. Jika anda tidak berusaha menciptakan produk yang berbeda dari kompetotor anda, maka konsumen akan mengetahui kelemahan dari bisnis anda.

4. Menjalin komunikasi secara intens dengan konsumen

Memahami keinginan konsumen tanpa anda melakukan komunikasi yang baik merupakan hal terburuk dalam bisnis, faktor komunikasi harus tetap dirawat dengan konsumen. Menggunakan platform media sosial bisa dilakukan dalam menjaga komunikasi, sehingga tidak perlu tatap muka anda bisa menyapa konsumen dan menawarkan produk dengan sangat cepat.

Sebagai pelaku bisnis UMKM, cara diatas bisa anda coba demi mempertahankan bisnis yang sedang dijalani.

Ibarat anda adalah seorang pelaut, pandemi merupakan badai yang datang menghantam kapal anda. Memilih untuk menyerah tenggelam ditelan badai bukan sebuah pilihan. maka anda harus tetap survive dan mendapatkan keuntungan di saat new normal ini.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Okezone


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x