"Warung ini pun masih dikelola oleh anak-anak dan saya, maka menunya pun favorit keluarga, tempat ini pun baru berjalan selama tiga bulan," sambungnya.
Teti juga berharap ke depannya bisa menyediakan sejumlah makanan seperti bandros, dan pengunjung pun mudah mengkases jalan ke lokasi.
"Ya semua menu makan di sini kami ambil di kebun, seperti kangkung, pisang, strawberry, blueberry juga, kalo untuk kopi sih masih menggunakan liong dan kamojang. Harapannya semoga bisa terus berkembang menjalankan usaha ini," katanya.
Imah Janela ini juga hanya dibuka tiga hari dalam satu minggu, akan tetapi Teti pun berharap kedepannya bisa buka setiap hari mulai pukul 08.00-20.00 WIB.
Adapun untuk menuju ke rumah janela, bagi Anda yang menggunakan kendaraan roda empat bisa melalui Yonif Cicalengka, sementara roda dua lewat jalan Nagrog, Cicalengka Wetan.
Untuk melihat bangunan dan suasana Imah Janela juga Anda bisa melihatnya di Instagram @imah.janela.***