Akan tetapi, kata Yadi, masuknya pandemi Covid-19 mendorong dirinya untuk mencoba sesuatu hal yang baru.
Baca Juga: UPDATE: Jumlah Korban Bom Katedral Makassar
Baca Juga: Turut Angkat Bicara Terkait Bom Makassar, Menang Gus Yaqut: Selesaikan Masalah dengan Jalan Damai
Pada Januari 2021 lalu, Yadi mengaku meski masih awam dalam bisnis tanaman hias. Hanya saja dirinya merasa tertarik untuk membuka potensi bisnis di tanaman hias.
"Pada waktu itu saya masih awam dengan tanaman hias. Hanya saja saya tertarik dengan bonsai Ulumus pada waktu," kata dia.
Dari rasa ketertarikannya itu, Yadi mulai mencoba dengan merogoh kocek sebesar Rp200 ribu untuk pertama kali memberli tanaman hias jenis Bonsai Ulumus.
"Setelah itu, saya pun banyak bertanya dan sharing dengan beberapa tentang cara merawat dan lain sebagainya tanaman hias tersebut," ujarnya.
Hingga dirinya menekuni merawat tanama hias jenis Bonsai Ulumus itu. Bahkan dirinya mengaku setelah berselang waktu lama, tanamanya mulai dilirik orang.
"Setelah lama tanaman bonsai itu saya rawat dan menjadi cantik, ada yang ingin membelinya dengan harga Rp1,5 juta. Saya pun akhirnya menjualnya," ujar Yadi.