Gubernur BI: UMKM Kekuatan Baru Perekonomian Nasional Perlu Kreativitas, Digitalisasi dan Sinergi

28 Agustus 2020, 14:32 WIB
Sejumlah produk sepatu berbahan tenun songket milik merk Nadina Salim mitra Binaan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dipajang di salah satu gerai UMKM di Palembang,Sumsel, Senin (20/7/2020). PT Pusri mendorong Mitra UKM binaan untuk dapat meningkatkan promosi melalui platform online di tengah krisis akibat COVID-19. ANTARA FOTO/Feny Selly/hp. /FENY SELLY/ANTARA FOTO

POTENSI BISNIS - Sebuah kreativitas, digitalisasi dan sinergi merupakan kunci untuk nilai tambah dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebagai kekuatan baru perekonomian nasional di era digital.

Penjelasan dari tiga kunci tersebut, diantaranya pertama, kreativitas dengan meningkatkan nilai tambah produk UMKM.

Kedua, digitalisasi melalui inisiasi UMKM Go Digital dan integrasi ekonomi keuangan digital melalui infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal.

Ketiga, sinergi kebijakan nasional pusat dan daerah dengan memprioritaskan sektor-sektor, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end-to-end mendorong kemajuan UMKM.

Baca Juga: Teten Masduki : Melalui Kerjasama dengan Koperasi, Nelayan Kita Bisa Kaya

"Bank Indonesia (BI) senantiasa mendukung pemerintah menjadikan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) Tahun 2020 seri I secara virtual pada Jumat 28 Agustus 2020 di Jakarta.

Kegiatan tersebut mengusung tema "Mendorong UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional di Era Digital". KKI 2020 juga menjadi bagian dari dukungan nyata BI terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Turut hadir dalam acara pembukaan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki. Menurutnya, pentingnya kerja sama antara kementerian/lembaga, BI, perbankan, dan otoritas terkait lainnya untuk menyiapkan UMKM yang siap bersaing di pasar global dan domestik.

Baca Juga: Subsidi Pulsa Rp200 Ribu perBulan untuk ASN, Sekdaprov Jabar: Kami Tunggu Juklak Juknis Kemendagri

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengungkapkan, pentingnya UMKM dalam menjadikan momentum pandemi Covid-19 sebagai kesempatan untuk mengakselerasi penggunaan tekonologi digital dalam bisnis, khususnya optimalisasi pemasaran digital melalui platform e-commerce Indonesia.

Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari Wartaekonomi, KKI merupakan rangkaian event tahunan yang menampilkan produk-produk premium UMKM binaan BI, dengan bersinergi bersama kementerian/lembaga dalam pengembangan UMKM.

Berbeda dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, KKI 2020 diselenggarakan dengan konsep virtual dan dilakukan secara berseri, yaitu seri I Sinergi untuk UMKM Ekspor (28-30 Agustus 2020), seri II Sinergi untuk UMKM Digital (Oktober), dan seri III Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial (November).

Baca Juga: Ridwan Kamil Raih Penghargaan sebagai Pembina BUMD Jawa Barat

Perry mengajak masyarakat untuk mengunjungi pameran KKI 2020 secara virtual melalui website www.karyakreatifindonesia.co.id lewat fitur platform yang akan dibuka mulai hari ini hingga 30 Agustus 2020. Jika masyarakat ingin melihat produk UMKM binaan BI, BI tetap menyediakan menu katalog pada website KKI.

"Ke depan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga," imbunya.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler