Dalam kajian tersebut Buya Yahya menjelaskan, tidak mungkin seseorang mimpi bersenggama tanpa sebab.
Banyak kasus, orang yang sering bermimpi senggama, sebelum tidur orang tersebut telah memikirkan orang tertentu dengan pikiran kotor.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Mimpi Bersenggama, Hati-hati Dijerumuskan Setan
Sehingga pikiran kotor tersebut kemudian berubah menjadi khayalan yang ditangkap oleh setan.
Ketika setan berhasil menangkap halusinasi pikiran kotor tersebut, maka akan dijadikan alat untuk menggoda dan mengganggu manusia melalui mimpi bersenggama.
Nah, orang yang sebelum tidur memikirkan hal kotor tadi, akan mengalami mimpi berhubungan badan yang dibuat setan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar dan Cari Tahu Apa yang Bisa Memberi Anda Kebahagiaan Sejati dalam Hidup
"Karena itu (mimpi bersenggama) namanya permainan setan. Tentu biasanya, sebelum tidur sudah didahului dengan khayalan," kata Buya Yahya.
"Memikirkan dia (pasangan). Lalu setan menangkap. Lalu khayalan kotor tadi dibawa ke dalam mimpi. Yang jelas mimpi basah ini tidak haram. Tapi bukan sebuah kemuliaan," lanjutnya.
Buya Yahya mengatakan, tidak ada riwayat yang menceritakan Nabi Muhammad pernah mimpi bersenggama.
Baca Juga: Balas Keusilan Siena, Andin Siram Siena Pakai Es Lemon Dicampur Sambal, Pacar Sal Teriak Panas di Ikatan Cinta
"Ketahuilah bahwa Nabi (Muhammad) tidak pernah mimpi bersenggama karena mimpi. Memang bukan haram, akan tetapi bukan sebuah kemuliaan," kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan, Nabi Muhammad dijaga oleh Allah dari mimpi semacam itu.
Mengenai mimpi bersenggama ini, Buya Yahya menyebut bukan hal haram. Karena hal tersebut di luar kekuasaan manusia.
Akan tetapi jika terus menerus mengalami mimpi bersenggama, sangat tidak baik. Apalagi bagi umat Muslim.
Buya Yahya kemudian menyarankan orang yang sering mimpi bersenggama untuk mengukur diri.
Sebelum tidur kata Buya Yahya perbanyak istighfar dan berdoa agar dijauhkan dari godaan setan.
"Ukur dirimu sendiri. Mungkin engkau tergolong orang yang syahwatnya tinggi. Maka masuklah pintu halal (menikah)," kata Buya Yahya.
"Cari pasangan. Nikah beres. Gak pakai mimpi, tapi di alam nyata," kata Buya Yahya.***