Laman Setkab.go.id Diretas, 'Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja' Saat Ini Under Maintenance

POTENSI BISNIS - Setkab.go.id laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia diretas atau hacker.

Pada Sabtu, 31 Juli 2021 laman Setkab.go.id, potensibisnis.com mencoba mengakses muncul tulisan, 'Under maintenance'.

Sehingga tampilan laman awal Setkab.go.id menjadi tidak seperti biasanya, yakni memunculkan sejumlah informasi publik.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji 2021 Cair? Menaker Ida Fauziyah: Bisa Langsung Cek ATM atau ke Bank Penyalur

Namun, tampilannya berubah (deface) atau Hacker, yang muncul gambar seseorang membawa bendera Merah Putih.

Gambar tersebut berlatar belakang seperti kericuhan aksi demonstran. Dalam laman Setkab.go.id jelas tertera sebuah tulisan.

'Padang Blackhat' dan 'Anon Illusion Team' yang mengatasnamakan Pwned By Zyy Ft Lutfifake.

Baca Juga: Jelang 1 Muharram 1443 H Tahun Baru Islam 2021, Berikut Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun

"Kekacuan dimana mana, Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Rakyat harus dirumah tanpa ada dispensasi dan kompensasi apapun yang membuat rakyat Indonesia merasa stress dan depresi".

"Penguasa menikmati dunia nya sendiri dengan gaji yang mengalir tiap hari. Dimana keadilan di Negara ini? Pancasila!. 1 Ketuhanan Yang Maha Esa, 2 sampai 5 tidak perubahan!," demikian bunyi tulisan tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Juli 2021: Gara-gara Katrin Mama Sarah Histeris, Elsa Diciduk Nasibnya Tragis

Sebagaimana diketahui, peretas situs Setkab.go.id itu memajang gambar yang diduga Lutfi Alfiandi.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini, Simak Profil Singkat Sariamin Ismail hingga Deretan Karya Sastranya

Dia merupakan satu di antara pelajar yang turut melakukan aksi demontrasi penolakan RKUHP di Belakang Gedung Parlemen, Palmerah, Jakarta Barat pada 2019 lalu.

Bahkan foto tersebut pun sempat viral di media sosial dengan aksinya, Lutfi Alfiandi membentangkan bendera Merah Putih.

Sementara itu, kasus deface laman Setkab.go.id ini ternyata bukan satu kali saja terjadi.

Bahkan, sempat terjadi pada tahun 2015 silam, situs tersebut diretas dengan mengubah tampilan laman menjadi page beranimasi dan latar belakang hitam.

Lebih jauh waktu sebelumnya, terjadi pada tahun 2008. Kala itu, hacker meninggalkan sebuah pesan 'Merdeka Tapi Bingung' di halaman depan situs tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada perubahan dan tanggapan dari pihak terkait.***