Instagram Menggunakan Kebijakan Baru dalam Direct Messaging untuk Remaja

17 Maret 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi instagram /Pixabay/webster2703

POTENSI BISNIS - Instagram memperkenalkan kebijakan baru yang diperuntukan bagi para pengguna di kalangan remaja dalam mengirim direct messaging (DM) atau pesan langsung.

 

Kebijakan ini dilakukan untuk membatasi interaksi antara pengguna di kalangan remaja dan orang dewasa.

 

Hal ini dilakukan untuk membuat platform Instagram lebih aman bagi pengguna muda ketika bersosial media.

Baca Juga: MUI Mengeluarkan Fatwa Vaksinasi Covid-19 Menjelang Ramadhan 1442 H, Ini Penjelasannya

Baca Juga: LINK Streaming Drama Korea Mouse Episode 5 Subtitle Indonesia,Siapa Psikopat yang Sebenarnya?

Kebijakan baru itu akan mencegah para pengguna di kalangan remaja untuk menerima pesan dari orang dewasa yang tidak mereka ikuti (follow). Dikutip dari The Verge pada 17 Maret 2021.

 

Fitur ini juga memperkenalkan “fitur keselamatan” yang akan ditampilkan kepada remaja ketika mereka mengirim DM kepada orang dewasa yang terdeteksi berpotensial melakukan perilaku mencurigakan.

 

Pengguna remaja akan diberikan opsi petunjuk keselamatan untuk melaporkan atau memblokir pesan yang dikirimkan oleh orang dewasa.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Mouse Episode 5, Apakah Jung Ba Reum yang Menjadi Psikopat?

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Lion Super Indo di Bulan Maret 2021 untuk Lulusan S1, Cek Syaratnya di Sini!

Perintah tersebut akan mengingatkan pengguna muda untuk tidak merasa tertekan untuk menanggapi pesan.

 

Instagram mengingatkan kepada para remaja untuk berhati-hati dalam mengunggah foto, video, dan informasi mereka kepada orang yang tidak dikenal.

 

Notifikasi pemberitahuan akan muncul ketika sistem moderasi Instagram menemukan perilaku mencurigakan dari pengguna dewasa.

 

Perusahaan tidak membagikan secara detail tentang bagaimana sistem ini beroperasi, tetapi perusahaan mengatakan perilaku mencurigakan seperti itu dapat mencakup pengiriman "sejumlah besar permintaan pertemanan atau pesan kepada orang-orang di bawah 18 tahun."

 

Dikutip dari The Verge bahwa fitur ini direncanakan akan tersedia bulan Maret di beberapa negara (tidak dijelaskan secara spesifik negara mana saja) dan akan tersedia secara global segera.

 

Instagram juga menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan "artificial intelligence” (AI) baru untuk mencoba dan mendeteksi usia seseorang saat mereka mendaftar untuk sebuah akun.

 

Secara resmi, aplikasi tersebut mengharuskan pengguna berusia 13 tahun ke atas, tetapi hal ini bisa saja dihindari dengan mudah dikarenakan seseorang bisa memanipulasi umur mereka yang sebenarnya.

 

Perusahaan mengatakan ingin melakukan tindakan preventif supaya menghentikan hal ini tidak terjadi tetapi mereka tidak menjelaskan secara detail tentang bagaimana sistem baru tersebut dapat membantu mengatasi masalah ini.

 

Pengguna remaja yang mendaftar ke Instagram sekarang juga akan didorong untuk menjadikan profil mereka pribadi.

 

Jika mereka tetap memilih untuk membuat akun publik, Instagram akan mengirimkan mereka notifikasi “menyoroti manfaat dari akun pribadi dan mengingatkan mereka untuk memeriksa pengaturan (settings) mereka.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: theverge.com

Tags

Terkini

Terpopuler