POTENSI BISNIS – Kabar gembira untuk para BLINK, pasalnya saat ini salah satu anggota BLACKPINK telah mencetak rekor baru.
Seperti yang diketahui, belum lama ini tepatnya pada 12 Maret pukul 14.00 waktu Korea, Rose telah melakukan debut solo pertamanya dengan mengeluarkan album bertajuk “R” dan lagu utama yang menyertainya "On The Ground".
Sedangkan yang mengejutkan, sesuai ekspektasi para penggemarnya ternyata video musik Rose tersebut, mencetak rekor jumlah penonton tertinggi yang diraih oleh video musik penyanyi solo K-pop dalam 24 jam pertama, dikutip Soompi, Sabtu.
Baca Juga: Sempat Membuat Penggemar Kecewa, Rose Blackpink Jelaskan Alasan Lagu Solonya Berbahasa Inggris
Baca Juga: Rose Blackpink Sebut Pemilihan Bahasa Inggris dalam Albumnya Langkah Mengawali Karir Penyanyi Solo
Lalu, 24 jam kemudian, pada 13 Maret pukul 14.00 waktu Korea, video musik "On The Ground" telah mengumpulkan total 39.062.601 penonton di YouTube.
Tampaknya, "On The Ground" telah mencetak rekor baru untuk jumlah penonton tertinggi yang diraih oleh video musik penyanyi solo K-pop dalam waktu satu hari. Meski sampai sekarang, YouTube belum mengonfirmasi jumlah penonton selama 24 jam pada video musik tersebut secara resmi.
Akan tetapi, jika YouTube mengonfirmasi angka tersebut, maka Rose akan memecahkan rekor tak terkalahkan selama 8 tahun sebelumnya. Yakni 36 juta penonton yang diraih oleh PSY tahun 2013 dengan lagu "Gentleman".
Baca Juga: Hari Jadi ke-88, Persib Bandung Lahir Menjadi Klub yang Dikenal Internasional
Baca Juga: Resmi Menikah dengan Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo: Lebih Tegang
Meski belum ada respon dari pihak YouTube, namun berkata debut solonya dengan lagu “On The Ground”. Rose nampak sudah berhasil menyabet seluruh tempat pertama di aplikasi pemutar musik milik Apple, yaitu iTunes.
Pasalnya, pada Sabtu, 13 Maret (pagi) Rose sudah menduduki peringkat pertama di iTunes 51 negara seperti di Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Brazil, Meksiko, Hong Kong, Vietnam, dan negara lainnya selain Korea Selatan.
Meski pada awalnya beberapa penggemar merasa kecewa karena Rose menggunakan bahasa Inggri pada lagu solonya, namun kini nampaknya hal tersebut sudah tidak dipermasalahkan lagi.
Karena memang sejak awal Rose sudah menduga jika lagu pada debut solo pertamanya lebih sosok menggunakan bahasa Inggris.
“Saya pikir ada bahasa yang cocok untuk setiap lagu. Saya banyak merenungkan tentang bahasa mana yang paling sesuai dengan judul lagu untuk memaksimalkan kualitasnya. Menurutku bahasa Inggris adalah yang paling tepat,” Ujar Rose.
Ternyata, pilihan Rose menggunakan bahasa Inggris pada lagu solonya tidak lah salah. Bahkan lagu tersebut sekarang sudah menjadi salah satu lagu yang merajai pasar internasional.***