Network
POTENSI BISNIS - Kaum milenial identik dengan stres dan kecemasan karena merupakan generasi yang terburu-buru dalam menyelesaikan tugas dan masalah.
Masalah konsentrasi, kelelahan, perubahan pola tidur dan makanan, serta perasaan putus asa adalah beberapa masalah umum yang terjadi pada milenial.
Oleh karena itu, bagi kaum milenial harus menerapkan berbagai kiat untuk menghindarinya.
Dikutip PotensiBisnis.com dari DnaIndia, berikut 6 tips yang bisa diterapkan agar terhindar dari stres dan kecemasan.
1. Kurangi bermain gadget dan media sosial
Penggunaan media sosial secara terus-menerus dapat mengakibatkan emosi negatif seperti melankolis, kesepian,kecemburuan, kecemasan, dan ketidakpuasan hidup secara umum.
Anda harus melakukan detoksifikasi digital, yang berarti berhenti dari teknologi dan media sosial.
Ini adalah waktu untuk bersantai, mengambil bagian dalam kegiatan yang menyenangkan, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.
Anda dapat hidup di masa sekarang dan terlibat dalam percakapan yang bermakna dengan orang-orang.
Dengan mengurangi gangguan, refleksi diri, dan bahkan meningkatkan kualitas tidur, istirahat dari teknologi memberi Anda kesempatan untuk menikmati hidup.
2. Jujur pada diri Anda sendiri
Kejujuran meningkatkan kesehatan mental. Sebelum dapat memperbaiki situasi, Anda harus mengakui ada masalah.
Orang lain lebih mudah dibodohi, tetapi Anda harus selalu jujur pada diri sendiri dan memperhatikan perasaanmu.
Sebelum membuat penyesuaian yang nyata dan dapat dilakukan, Anda harus memahami dari mana diri idealmu berasal.
Sama pentingnya untuk percaya dan jujur pada diri sendiri, karena itu dapat melakukan banyak hal.
3. Renungkan dan sesuaikan
Manajemen stres yang efektif memungkinkan Anda melepaskan cengkraman stres dalam hidup Anda.
Juga memungkinkan Anda menjadi lebih bahagia, sehat, serta produktif.
Tujuan utamanya adalah agar hidup Anda seimbang untuk bekerja, hubungan, relaksasi, dan kesenangan, serta ketabahan untuk menahan tekanan dan menghadapi rintangan secara langsung.
Kita dapat menangani setiap situasi baru atau berbeda, dengan merenungkan reaksi Anda terhadap stres dan rangsangan lain.
Meskipun memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang sempurna adalah mitos, penting untuk mencoba hal-hal baru.
Serta mencari tahu apa yang paling berhasil dengan mengadopsi teknik manajemen stres yang paling efektif.
4. Anda berharga
Jika memahami setiap hari adalah hadiah, maka Anda menjalani hidup dengan serius dan tahu bahwa dirimu berharga.
Terkadang Anda lupa betapa singkatnya hidup ini dan berharganya kita karena terlalu sibuk.
Hanya Anda sendirilah yang tahu kesulitan yang sedang dihadapi dalam setiap situasi.
Karena Anda layak untuk dicintai dan diterima, terimalah dirimu yang berharga.
Selain mencegah kecemasan dan depresi, mempraktikkan mencintai diri sendiri bisa meningkatkan kesenangan dan kepuasan hidup yang lebih besar.
5. Jangan menghindar dari bantuan
Dibutuhkan keberanian tetapi sangat membantu untuk meminta perawatan kesehatan mental.
Kita harus memahami pentingnya menanamkan perilaku mencari bantuan yang baik, untuk menciptakan masyarakat yang lebih berbelas kasih dan memuaskan.
Kesejahteraan dan kebahagiaan kita secara umum dapat ditingkatkan secara signifikan dengan mencari pengobatan.
Dengan meminta bantuan, seseorang dapat menghindari melewati masa-masa sulit sendirian, memperoleh mekanisme koping baru, mengembangkan hubungan, dan meningkatkan kualitas hidup.
6. Pelan-pelan
Ambil satu hari libur untuk beristirahat, dan jangan merasa buruk tentang hal itu.
Goyangkan kaki selama istirahat, karena menari dan grooving dapat menghasilkan banyak perubahan.
Menurut penelitian, bergerak bisa memproduksi endorfin atau hormon kebahagiaan.
Jadi jika pikiran Anda berputar-putar, cobalah menggoyangkan kaki dan bergerak.
Beri penghargaan dan tepuk tangan untuk diri sendiri atas pekerjaan yang telah diselesaikan.***
