Apalagi mengingat jika Allah Maha Pengampun telah membuka lebar-lebar pintu pengampunan untuk umatnya yang bertobat.
“Ini artinya apa, dengan tobat, pertama kita menghindari daripada masuk dalam dosa. Maksudnya kita menghindari daripada hambatan-hambatan,” ujarnya.
Akan tetapi kadang hambatan itu sudah tiba-tiba ada pada kita, maka umat islam sebaiknya mengetahui bagaimana caranya dapat menyingkirkan hambatan tersebut.
Buya Yahya mengatakan cara agar dapat menyingkirkan hambatan tersebut yaitu dengan menghindar dari hambatan.
“Dengan ilmu menghindar dari dosa, akan tapi kadang ternyata hambatan sudah bersama kita atau maksudnya adalah tiba-tiba kita melakukan dosa,” ujarnya.
“Maka bergegaslah untuk menyingkirkan hambatan tersebut dengan kembali kepada Allah, bertobat kepada Allah dan sungguh Allah Maha Kasih Allah Maha Pengampun,” tambahnya.
Baca Juga: Hukum Berwudhu Tanpa Mengenakan Busana, Sah atau Tidak? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya juga mengatakan jika orang yang bertobat dari dosa seperti orang yang tidak pernah beroda, yang terpenting adalah jangan terus larut dalam dosa tanpa adanya sebuah penyesalan.
Apalagi sampai umat islam tertipu dengan kebaikan yang dilakukannya, sehingga mengabaikan dosa yang telah dilakukannya pula.
“Dan itulah setan menjadikan seseorang kadang hanya fokus perhatian kepada amal baik lalu, tidak peduli dengan dosa-dosa yang dilakukan,” kata Buya Yahya.