Tips Kurangi Minum Kopi Sebelum Ramadhan: Ganti dengan Teh

- 2 April 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi Ngopi
Ilustrasi Ngopi /Pixabay


POTENSI BISNIS – Kopi merupakan minuman yang disukai setiap orang di dunia.

Banyak dari kita ingin memulai hari kita dengan secangkir kopi atau teh hangat.

Alasan setiap orang menyukai kopi karena kafein di dalamnya bisa menstimulasi sistem saraf pusat dan dipercaya dapat membantu mengurangi rasa kantuk.

Hal ini membuktikan kopi dapat membantu untuk tetap terjaga menjalani aktivitas dan rutinitas harian.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Bisnis Reseller Modal Kecil di Tahun 2021

Baca Juga: Simak! 4 Langkah Sederhana Bisnis Online Agar Dapat Cuan Banyak  

Namun, di sisi lain, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan kegelisahan, insomnia, kecemasan, detak jantung yang cepat, dan mudah tersinggung.

Padahal, kopi yang mengandung kafein itu telah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian orang.

Maka, bisakah seseorang tetap mengonsumsi kopi selama bulan Ramadhan khususnya pada saat sahur atau buka puasa?

Bagaimana juga cara menghindari efek negatif minum kopi?

Baca Juga: Tips Dapatkan Diskon Token Listrik Gratis April 2021, Lakukan Hal Ini Sekarang!

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Berikut 6 Tips Atasi Diabetes saat Jalani Puasa

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman Mvalim, Dokter Sadaf Shaikh, PMDip, RD, menjelaskan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang setiap hari dianggap aman.

Jadi orang dewasa yang sehat harus membatasi asupan kafein mereka hingga 400mg atau setara dengan empat cangkir kopi atau delapan cangkir teh hitam sehari.

Menurut Health Canada, US FDA, dan European Food Safety Authority itu adalah jumlah yang dianggap aman tanpa efek berbahaya.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Akun TikTok FYP dan Channel YouTube Banjir Subscriber

Baca Juga: Potensi Bisnis Saat Ramadhan, Simak Resep Rujak Coocktail

Namun, ada beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein dari pada yang lain.

Kafein juga dapat meningkatkan adrenalin dan dopamin yang terkait dengan kesenangan.

Dan hubungan dengan dopamin dianggap menjadi alasan mengapa kafein bisa membuat ketagihan.

Meskipun mereka yang mengonsumsi kafein secara teratur cenderung membangun toleransi terhadap efeknya.

Namun mereka lebih rentan terhadap penarikan kafein ketika tiba-tiba berhenti.

Jadi menghilangkan kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, lekas marah dan suasana hati tertekan.

Untuk menghindari efek tersebut saat berpuasa, dokter Sadaf menyarankan untuk turunkan asupan kafein secara bertahap menjelang Ramadhan.

Dia mencatat bahwa minum secangkir kopi atau teh pagi hari secara teratur saat sahur juga dapat membantu mengurangi sakit kepala di kemudian hari saat berpuasa. Meski hal itu bisa mengganggu tidur setelah subuh.

Berikut beberapa tips menurunkan asupan kopi atau kafein sebagai persiapan Ramadhan untuk Anda:

1. Mulailah menggunakan cangkir yang lebih kecil.

2. Jika Anda minum lebih dari satu cangkir kopi atau teh dalam sehari, mulailah dengan mengurangi setengah cangkir, lalu satu cangkir penuh, dan seterusnya.

3. Campur minuman berkafein biasa Anda dengan setengah kafein.

4 Seduh teh atau kopi Anda dalam waktu yang lebih singkat.

5. Cobalah minuman dengan sedikit atau tanpa kafein seperti teh hijau, teh herbal, dan lain-lain.

6. Bergantian antara hari-hari dengan tanpa kafein. Jadi secara bertahap tingkatkan untuk memiliki lebih banyak hari tanpa kafein untuk mantan dua hari dan dua hari libur.

Itulah tips yang mungkin bisa membantu Anda mengurangi minum kopi di bulan puasa agar bisa mendapatkan Ramadhan terbaik Anda.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: MVSLIM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah