POTENSI BISNIS - Cabe merupakan bahan makanan yang banyak tersedia di pasar. Kebutuhan dan permintaannya di pasar mebuat cabe banyak dilirik sebagai potensi bisnis yang menjanjikan.
Menanam cabe terbilang mudah-mudah gampang. Anda juga bisa menanamnya di pekarangan dengan memanfaatkan media tanam pot atau polybag. Menanam cabe di pekarangan rumah juga bisa membantu anda berhemat, karena dapat membantu pasokan kebutuhan makanan anda.
Cabe biasanya bisa mulai dipanen saat sudah berusia 2 atau 3 bulan. Cabe juga bisa dipanen berulang-ulang kali.
Baca Juga: Kenali Jenis Tanaman Hias yang Harganya Mahal dan Booming Tahun 2020
Jika anda berminat menanam cabe di pekarangan rumah anda, simaklah tips suksesnya berikut ini.
1. Siapkan Media Tanam
Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah media tanam cabe di pekarangan rumah anda. Anda dapat menanam cabe di media pot atau polybag dan langsung ditanam di tanah pekarangan rumah.
Pastikan pekarangan rumah anda tersinari matahari dengan baik. Cahaya matahari sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman cabe. Pastikan juga tanah tidak cekung agar tidak tergenang air saat hujan turun.
Baca Juga: Potensi Bisnis : Langkah-langkah Menanam Paprika di Media Tanam Pot
2. Pemilihan Bibit Cabe Rawit
Bibit cabe berasal dari biji-biji di dalam cabe yang nantinya akan tumbuh tunas. Pilihlah bibit dari cabe yang segar dan sehat. Pisahkan biji-biji cabe dari kulitnya kemudian simpan pada wadah. Setelah itu jemur sampai kering.
3. Pembenihan dari Bibit
Setelah bibit cabe dipilah dan dikeringkan, tanam bibit tersebut pada wadah yang berisi tanah. Anda bisa menggunakan polybag sebagai media pembenihannya. Selain menggunakan polibag anda juga bisa menggunakan bahan plastik ataupun wadah kecil lain yang sudah diisi tanah. Jika sudah muncul tunas tandanya benih tersebut siap untuk dipindahkan.
4. Pemindahan Benih
Jika sudah melewati pembenihan, tanaman cabe siap untuk ditanam di pekarangan rumah. Lepaskan tanaman cabe dari media pembenihan tadi, kemudian tanam langsung baik ke tanah pekarangan ataupun di pot sesuai dengan keinginan anda.
Baca Juga: Penting untuk Disimak, 4 Hal yang Harus Diperhatikan agar Panen Wortel Lebih Maksimal
5. Perawatan Tanaman Cabe
Setelah benih-benih tersebut selesai dipindahkan anda harus mengontrol dan merawat tanaman cabe tersebut secara rutin sampai siap panen. Pastikan tanaman cabe terbebas dari hama yang dapat mengganggu pertumbuhan.
Jangan lupa untuk menyirami tanaman setiap hari. Namun jika sedang musim hujan anda tidak perlu sering menyiramnya. Pastikan juga anda memberi pupuk organik untuk membantu kesuburan tanah. Perawatan ini harus dilakukan secara rutin sampai cabe rawit berbuah dan siap untuk dipanen.***