POTENSI BISNIS - Hampir rata-rata masyarakat yang tinggal di kota-kota besar melakukan perjalan mudik Lebaran.
Terhitung mulai seminggu sebelum Lebaran bahkan setelah hari raya Idul Fitri, masih banyak yang melakukan perjalanan mudik.
Kondisi ini tak terlepas dengan kemacetan yang parah. Umumnya perjalanan mudik bisa memakan waktu beberapa jam untuk menempuh ke tempat tujuan.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1443 H Jatuh pada 2 Mei 2022
Namun, untuk saat ini tidak bisa diperkirakan, akibat kemacetan yang cukup parah.
Tentunya, Anda harus duduk berlama-lama di dalam mobil, dan ini tidak bagus untuk kesehatan tubuh.
Maka dari itu, kami akan berikan sejumlah tips agar tubuh tidak pegal-pegal saat perjalanan mudik.
Sebagaimana, dikutip Potensi Bisnis.com dari PMJ News, berikut 4 tips agar tidak merasa pegal selama perjalanan mudik.
Baca Juga: Tes Psikologi: Uji Keterampilan Pengamatan Anda, Hitung Jumlah Pensil di Gambar?
1. Lakukan Peregangan
Awali perjalanan mudik dengan peregangan dan lakukan rutin selama perjalanan. Saat perjalanan jauh, usahakan melakukan peregangan saat istirahat di rest area.
Peregangan ini mulai dari kepala dengan tahan di satu posisi selama beberapa detik termasuk menunduk, menengadah, geleng ke kanan dan kiri.
2. Cukupi Cairan Tubuh
Tetap cukupi kebutuhan cairan selama perjalanan. Kadang orang memilih untuk tidak minum karena tidak ingin kebelet buang air kecil. Padahal, minum tidak harus di satu waktu dan banyak.
Baca Juga: Tes Psikologi: Uji Kemampuan Observasi Anda, Siapa yang Memiliki Rambut Terpanjang Di Gambar Ini?
Kemudian kebutuhan cairan bisa didapat dari buah-buahan sebagai camilan selama perjalanan. Anda mendapat asupan cairan sekaligus serat agar tidak mudah lapar.
3. Makan Secukupnya
Jika mudik dilakukan saat masih berpuasa, sebaiknya asupan makan sahur tidak terlalu banyak.
Peneliti dan edukator kesehatan Nutrifood Research Center, Rendy Dijaya mengatakan, terlalu banyak makan akan memberikan asupan kalori cukup tinggi buat tubuh.
4. Cukupi Waktu Tidur
Usahakan sebelum berangkat, Anda cukup tidur. Aldis berkata, tidak hanya pengemudi yang harus cukup tidur, penumpang pun demikian.
Adapun waktu tidur yang baik bagi setiap orang adalah selama tujuh jam atau lebih saat malam.***