Terlahir Sebagai Bangsawan, Tak Membuat Alain Wetheimer Terlena, Simak Kisahnya

- 19 September 2020, 13:27 WIB
Ilustrasi: Hotel House of Channel
Ilustrasi: Hotel House of Channel /Pexels/Pixabay

Bahkan, penjualan di Amerika Serikat (AS) menurun drastis. Kondisi tersebut otomatis menyumbat penjualan parfum.

Alain tak tinggal diam, ia mengimbangi penurunan penjualan parfum dengan menginvestasikan jutaan dolar AS di bidang kosmetik.

Berbagai cara juga dilakukan Alain untuk mendongkrak penjualan parfum Chanel. Mulai dari menunjuk mendiang Marilyn Monroe menjadi ikon parfum Chanel pada era 1950-an.

Tahun 2012 juga Alain menunjuk Audrey Tautou, aktris yang membintangi film The Da Vinci Code, sebagai ikon baru parfum Chanel. Hasilnya, penjualan parfum Chanel kembali meroket.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Ancam akan Lacak Nomor Rekening, Bocah SMP Penipu Ketakutan dan Minta Maaf

Dengan inovasi terbaik dalam pemasaran dan periklanan parfum, Alain telah menjadi pemimpin global dalam industri ini.

Dia menghabiskan lebih banyak uang untuk iklan daripada perusahaan parfum lainnya, dan akibatnya menuai lebih banyak margin keuntungan di seluruh industri.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di wartaekonomi.com dengan judul : "Kisah Orang Terkaya: Alain Wertheimer, Pewaris House of Chanel"

Banyak cara telah dilakukan Alain demi kesuksesan Chanel. Uniknya, mereka justru jarang menghadiri pembukaan butik Chanel atau acara Chanel lainnya.

Mereka juga tidak pernah menggunakan nama mereka untuk iklan.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x