Terlahir Sebagai Bangsawan, Tak Membuat Alain Wetheimer Terlena, Simak Kisahnya

- 19 September 2020, 13:27 WIB
Ilustrasi: Hotel House of Channel
Ilustrasi: Hotel House of Channel /Pexels/Pixabay

Baca Juga: Cara Memberi Ulasan dan Rating Pelatihan Prakerja? Simak Panduannya Berikut Ini

Sebagai anak tertua dari dua bersaudara, Alain bertugas menangani bisnis, sementara saudaranya Gerard memimpin divisi jam tangan Chanel.

Selain itu, ia juga berekspansi ke lini produk baru, termasuk jam tangan Chanel, sepatu, kosmetik, aksesori, dan pakaian bermerek.

Pada 1980-an, Alain memindahkan kantornya ke New York dan melakukan penetrasi bisnisnya di pasar AS.

Sayangnya, pada tahun 1990-an, penjualan barang mewah berkurang secara signifikan dalam periode resesi global.

Namun, Alain berhasil membangkitkan kembali pada pertengahan 1990-an. Penjualan pun pulih dan Alain terus memperluas lini produk dan rantai butiknya.

Baca Juga: Sinopsis Film Beyond The Reach Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 23.00 WIB

Saat ini, Alain telah membuka 25 toko Chanel di AS saja. Ia juga telah menargetkan membuka butik seluas 2.400 kaki persegi di Hong Kong.

Kontribusi Alain di perusahaan rupanya tak hanya datang sejak ia mengambil alih penuh perusahaan.

Pada 1974, Chanel sempat menghadapi penurunan penjualan parfum sehingga gerai penjualannya dikurangi dari sebelumnya 18.000 rak menjadi 12.000 rak di setiap gerai.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x