Walmart Perusahaan Ritel Raksasa dengan Pendapatan USD1,8 Juta per Jam

- 5 Agustus 2020, 16:51 WIB
 Walmart ritel/
Walmart ritel/ /forbes

Badai pasti berlalu. Masalah finansial Walmart membaik seiring penjualan produk berlipat ganda pada 1995. Dan pada 1999, toko pengecer itu menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar di dunia.

Pergerakan cepat Walmart membuat total penjualan mereka melampaui Exxon Mobil dan menjadikan perusahaan terbesar di dunia pada 2001.

Perkembangan signifikan Walmart tidak terjadi tanpa adanya kontroversi. Perusahaan itu dikritik karena telah berkontribusi terhadap penyebaran perkotaan dengan memaksa keluar pedagang lokal.

Alhasil banyak dari mereka tidak bisa bersaing dengan skala ekonomi besar milik Walmart. Kritikan terus menghujam tubuh Walmart.

Kali ini, suara miring itu datang karena perusahaan milik Sam Walton mengabaikan aturan upah minimum pekerja, memberikan pekerja gaji lebih kecil dari rata-rata di sektor perusahaan yang sama, dan juga menentang serikat anti-perusahaan.

Baca Juga: Whatsapp Semakin Canggih, Bisa Mendeteksi Berita Hoax

Meski demikian, praktik perdagangannya ditiru oleh pengecer lain. Dunia sebagian besar telah pindah dari ritel fisik ke toko online.

Amazon adalah hal pertama yang muncul ketika kita berbicara tentang ritel online untuk massa di sebagian besar dunia. Ini menjadikan Amazon pesaing utama Walmart.

Hal ini membuat Walmart mengalihkan fokusnya ke sektor online dan meluncurkan Walmart.com di e-commerce store pada 2007.

Pada 30 Juni 2008, Walmart meluncurkan logo baru perusahaan, bergaya "Walmart" dengan percikan di akhirnya. Inilah evolusi logo Walmart sejak didirikan pada 1950-an.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x