POTENSI BISNIS - Sandiaga Uno beberapa waktu yang lalu blak-blakan soal uang yang ia keluarkan selama menggeluti politik.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pernah dua kali ikut kontestasi politik di Indonesia dan mengaku butuh modal yang besar.
Pengakuan ini disampaikan olehnya kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet), dalam Video YouTube yang di unggah oleh Bamsoet pada 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Jalan Terjal dan Berliku Rizky Febian Rebut Cinta Anya Geraldine, Ditolak Karena Usia Masih Belia
Karier politik Sandiaga Uno cukup cemerlang, dirinya sempat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan.
Ditengah perjalanan, dirinya rela melepas jabatan wakil gubernur DKI Jakarta karena diminta mendampingi Prabowo sebagai Calon Wakil Presiden kala itu.
Sandiaga Uno mengungkapkan, mendekati hari pendaftaran pasangan Pilpres 2019, ia baru mengetahui jika parpol koalisi pendukung Prabowo akhirnya sepakat menunjuk dirinya maju sebagai Cawapres.
Baca Juga: Fakta Unik Mahar Politik Rp100 Ribu Calon Bupati di Riau, KPU: Tidak Boleh Main Main
Mendapati keputusan itu, Sandiaga Uno pun meminta restu keluarga dengan berdisksi.
Sandiaga Uno menuturkan untuk menunjukkan kesungguhan dalam berpolitik maka ia harus all out.
Sandiaga Uno akhirnya memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan fokus pada amanah yang diberikan kepadanya, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Pikiran-Rakyat.com "Sandiaga Uno Ungkap Alasannya Rela Gelontorkan Uang Rp1 T untuk Modal Masuk Politik"
"Jika ini memang amanah diberikan kepada saya dan dengan membuktikan kesungguhan ini saya akan mundur dari jabatan wagub. Saya enggak mau proses pencawapresan saya ini coba-coba, saya mau all out," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Teruel 2020 Balapan Kelas Utama dapat Disiarkan Langsung di Trans 7
Dalam kesempatan itu Bamsoet menanyakan kepada Sandiaga Uno berapa uang yang habis untuk masuk dalam dunia politik.
Seperti yang diketahui Sandiaga Uno ikut dua kali ajang pemilihan yakni Pilgub DKI dan Pilpres.
Pada ajang Pilgub DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno mengungkapkan ia menghabiskan kurang lebih Rp300 miliar.
Sedangkan saat menjadi Cawapres dalam Pilpres 2019 lalu bersama dengan Prabowo Subiato, Sandiaga Uno mengaku menghabiskan Rp600 miliar.
Baca Juga: Telegram Kemenkop UKM Bisa Daftar BPUM Banpres UMKM Rp2,4 Juta? Cek Fakta Sebenarnya
"Waktu di Pilpres habis 600, ya sekitar 600. Waktu pilgub habis 300. Total sekitar 1 T lah ya," ujar Sandi, dikuti PotensiBisnis.com dari YouTube Bamsoet yang tayang 21 Oktober 2020.
"Politik itu mahal," timpal Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Dengan nominal yang cukup besar, Bamsoet menanyakan pada Sandi apakah kapok untuk kembali terjun dalam politik.
"Saya melihat ini sebagai jalur pengabdian. Jadi saya melihat bahwa politik ini adalah sesuatu yang mestinya kita jadikan kendaraan membangun bangsa dan kebaikan. Jadi kalau untuk membangun bangsa dan kebaikan enggak boleh kapok dong. Kita harus berikan yang terbaik," ujarnya.
Baca Juga: Hati Hati Ada Operasi Zebra Pekan Depan di Jakarta, Diluar Dugaan Kali Ini Pengendara Bisa Dipenjara
Sebagai seorang entrepreneur, Sandiaga menuturkan ia telah berhutang banyak kepada Indonesia, karena telah memberikan banyak hal padanya sebagai pengusaha.
Meskipun telah mengeluarkan modal yang besar dalam berpolitik, Sandiaga Uno menuturkan jika keluarga selalu mendungkung langkah yang dijalaninnya.***(Rahmi Nurfajriani/pikiran-rakyat.com)