Network
POTENSI BISNIS - Rider test Honda, Stefan Bradl menyebut arah pengembangan motor RC213V sejauh ini masih terus berpatokan dengan Marc Marquez.
Sekali pebalap andalan Repsol Honda itu tengah absen dari ajang MotoGP 2022 lantaran cedera.
Marc Marquez ternyata tetap memimpin pengembangan motor RC213V agar sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca Juga: MotoGP 2022: Enea Bastianini Percaya Diri Bisa Bangkit di Paruh Kedua
Sebagai informasi, saat Marc Marquez tengah menjalani masa pemulihan cedera pasca operasi humerus tangan kanannya.
Sebab itu, menjadi satu di antara sayap tim Honda, Repsol Honda harus kehilangan satu pebalap utamanya.
Namun demikian, Marc Marquez ternyata bukan hanya sekedar menjadi pebalap utama bagi Repsol Honda.
Baca Juga: PREDIKSI Ikatan Cinta 25 Juli 2022: Anggap Curi Perhatian Sal Pradipta, Siena Beri Tamparan Keras pada Andin
Rider berjuluk The Baby Alien itu juga berperan selayaknya pemimpin bagi tim Honda saat mengembangkan motor RC213V.
Hal tersebut diungkapkan oleh Stefan Bradl. Dia mengakui jika Marc Marquez jadi acuan Honda untuk pengembangan motor.
Oleh karena itu, Honda pun harus bisa memahami bagaimana Marc Marquez.
"Arah pengembangan selalu ditentukan oleh pemimpin. Selama bertahun-tahun, posisi itu dipegang oleh Marc Marquez."
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Lentera Dipilih Berikut akan Ungkap Suatu Hal Menanti Anda di Masa Depan
"Kami harus memahami apa yang disukai dan tidak disukai oleh Marc Marquez. Banyak aspek yang harus sesuai," kata Stefan Bradl, dikutip dari Speedweek.
Pasalnya, selaku penguji coba, Bradl juga bertugas untuk menyelaraskan pendapatnya dengan Marc Marquez.
Bahkan, sia terus memberikan kabar kepada Marc Marquez mengenai perkembangan motor RC213V.
"Saya berkomunikasi dengan Marc Marquez pada uji coba di Jerez, Juli lalu. Dia tertarik mengenai apa saja yang baru, dan saya memberikannya kabar itu."
"Kami selalu sepakat 100 persen. Pendapat kami identik, dan bekerja ke arah yang sama," tambahnya.***
