Jelang Paruh Kedua MotoGP 2022: Francesco Bagnaia Beri Ancaman pada Fabio Quartararo

- 25 Juli 2022, 09:55 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. Jelang Paruh Kedua MotoGP 2022: Francesco Bagnaia Beri Ancaman pada Fabio Quartararo./
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. Jelang Paruh Kedua MotoGP 2022: Francesco Bagnaia Beri Ancaman pada Fabio Quartararo./ /PIROSCHKA VAN DE WOUW/REUTERS

POTENSI BISNIS - Jelang paruh kedua MotoGP 2022, pebalap tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia optimistis bisa bangkit.

Francesco Bagnaia ingin mengejar Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang saat ini menduduki puncak klasemen MotoGP 2022 sementara.

Dalam beberapa balapan, Francesco Bagnaia memang kerap mendapatkan hasil yang tak maksimal.

Baca Juga: MotoGP 2022: Nasib Jaon Mir Digantung Honda

Meski menunjukkan kecepatan yang baik, dirinya saat ini masih harus puas menempati posisi keempat pada klasemen kejuaraan dunia dengan 106 poin.

Francesco Bagnaia pun mengakui dirinya masih kurang optimal untuk bisa bersaing menjadi juara dunia di awal musim ini.

Kendati begitu, pebalap berusia 26 tahun itu tetap optimistis akan meraih hasil yang lebih baik di paruh kedua MotoGP 2022 demi jadi juara dunia.

"Pada awal musim ada pasang surut, beberapa nasib buruk dan kesalahan saya," kata Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 2022-2023: Persib di Peringkat ke-6, Persija dan Arema FC Menghuni Papan Bawah

"Entah saya sudah memenangkan beberapa balapan terakhir atau saya jatuh, jadi itu juga bukan awal yang terbaik," kata Bagnaia, dikutip dari Motosan.

"Tetapi yang penting adalah mengetahui bahwa kami sangat cepat, dan di paruh kedua musim ini, akan menjadi penting untuk menemukan kesinambungan," sambungnya.

Dengan hasil yang didapatkan saat ini, Bagnaia memastikan dirinya masih jauh dari kata puas.

Baca Juga: Alasan Rambut Tak Boleh Lembab, Pakai Minyak Kelapa, Tidak Berbusa dan Lebih Sehat

Namun, dirinya menerangkan bahwa Ducati sudah menunjukkan peningkatan pada balapan di Eropa untuk bisa bersaing lebih baik.

"Pada awal musim kami mengharapkan sedikit lebih banyak, tetapi itu tidak mudah karena beberapa masalah muncul dengan motor pada tingkat teknis yang dengan balapan kami berhasil selesaikan," kata dia.

"Namun, sejak kami kembali ke Eropa, kami menjadi lebih cepat dan kami selalu berada di depan," ucapnya.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Motosan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x