MotoGP 2022: Aleix Espargaro Sebut Marc Marquez Sudah Tak Punya Chemistry dengan Honda

- 19 Juli 2022, 11:58 WIB
MotoGP 2022: Aleix Espargaro Sebut Marc Marquez Sudah Tak Punya Chemistry dengan Honda./
MotoGP 2022: Aleix Espargaro Sebut Marc Marquez Sudah Tak Punya Chemistry dengan Honda./ /Reuters/Willy Kurniawan/

POTENSI BISNIS - Rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro menyoroti kondisi Marc Marquez kala bersaing di MotoGP dalam musim terakhir.

The Baby Alien yang kerap jatuh hingga cedera, dinilai Aleix Espargaro jika Marc Marquez sudah tak punya chemistry dengan timnya, Repsol Honda.

Dalam satu dekade terakhir, Marc Marquez sempat menunjukkan dominasinya untuk menjadi juara dunia.

Baca Juga: Aleix Espargaro Disebut Punya Peluang Tinggi Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Rider berusia 29 tahun itu, sudah tercatat menjadi juara dunia bersama Honda sebanyak 6 kali.

Tapi, sejak kecelakaan hebat yang dialaminya di Jerez 2020, Marc Marquez tampak kesulitan bisa kembali dengan performa terbaiknya.

Rider asal Spanyol itu, hingga kini belum kembali menjadi satu di antara penantang untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Aleix Espargaro tentu meyakini Marc Marquez kini sudah jauh berbeda dengan yang dulu.

Baca Juga: IKATAN CINTA: Dengar Pernyataan dari Rendy Soal Masa Lalu Reyna, Sal Lakukan Hal Mengejutkan pada Elsa

Marc Marquez dianggap sangat kesulitan untuk bisa menemukan chemistry yang tepat dengan motornya agar bisa kompetitif di MotoGP.

"Marc sudan menunjukkannya. Marc Marquez tahun ini, tahun lalu, dia tidak seperti biasanya bersama Honda. Dia sudah menyelamatkan beberapa, itu benar," kata Aleix Espargaro, dikutip dari Motosan.

"Tapi dia sudah banyak jauh. Karena dia tidak memiliki chemistry yang selalu dia miliki," ucapnya.

Aleix Espargaro menilai, tak ada chemistry yang kuat dengan motornya menjadi penyebab utama Marc Marquez kerap terjatuh dalam balapan musim terakhir.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hal Apa yang Pertama Anda Lihat Pada Gambar Ini? Ungkap Kepribadian dalam Hubungan Cinta

Hal itu, tentu berbeda dengan dirinya saat ini yang sudah menjadi satu di antara penantang gelar juara dunia 2022.

"Jadi, ada kalanya tidak peduli seberapa besar Anda ingin memainkannya, jika Anda tidak memiliki perasaan 100 persen dengan motor, pada akhirnya akan jatuh."

"Saya sangat menyukai motor ini, memberi saya perasaan bahwa ini adalah kontinuitas tubuh saya," ucapnya.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Motosan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x