Network
POTENSI BISNIS - Laga Persib Bandung selanjutnya di Piala Presiden 2022 terancam tanpa kehadiran penonton.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator turnamen Piala Presiden 2022 mengutarakan hukuman tersebut akibat insiden dua suporter tewas.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan, kalau penyelenggaran turnamen pramusim ini mengikuti rekomendasi izin dari kepolisian.
Baca Juga: Kemenangan Persib atas Persebaya di Piala Presiden 2022, Tagar Bobotoh Berduka Jadi Trending
"Bisa macam-macam. Bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, kami ikut rekomendasi kepolisian," kata Lukita, dikutip dari ANTARA.
Adapun peristiwa tewasnya dua orang suporter itu terjadi pada pertandingan Persebaya vs Persib di Stadion GBLA pada Jumat, 17 Juni 2022.
Tewasnya dua orang suporter tersebut diduga karena berdesak-desakan akibat massa membludak saat henda masuk ke area stadion.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2022: Fabio Quartararo Waspadai Dua Pebalap Ini Ketimbang Francesco Bagnaia
Selain itu, menurut Lukita, Persib pun terancam dikenai sanksi oleh komisi disiplin (komdis) turnamen Piala Presiden 2022 tersebut.
Kini komdis tengah mempelajari tragedi tersebut. Meski begitu, dia berharap Piala Presiden 2022 bisa tetap berlanjut setelah adanya tragedi kelam itu.
Hal tersebut juga merupakan hal yang akan dievaluasi untuk persiapan Liga 1 2022-2023.
Baca Juga: IKATAN CINTA: Usai Ketahui Rahasia Elsa, Papa Surya Minta Hal Tak Terduga pada Nino hingga Mama Sarah Histeris
"Jangan sampai malah Liga 1 tidak diizinkan, jadi kami tetap berkomunikasi dan berkoordinasi semaksimal mungkin," kata dia.
Adapun dua orang yang menjadi korban meninggal itu adalah Bobotoh bernama Ahmad Solihin asal Cibaduyut dan Sopiana Yusup anggota Viking asal Bogor.***
