MotoGP Catalunya 2022: Francesco Bagnaia Percaya Diri Jadi Juara di Circuit de Barcelona

- 3 Juni 2022, 14:21 WIB
Francesco 'Pecco' Bagnaia. MotoGP Catalunya 2022: Francesco Bagnaia Percaya Diri Jadi Juara di Circuit de Barcelona./
Francesco 'Pecco' Bagnaia. MotoGP Catalunya 2022: Francesco Bagnaia Percaya Diri Jadi Juara di Circuit de Barcelona./ /Instagram.com/@ducaticorse

POTENSI BISNIS - Francesco Bagnaia mengklaim kalau dirinya merupakan penantang terkuat juara dunia MotoGP 2022.

Pebalap Ducati Lenovo itu, menyampaikannya jelang balapan MotoGP Catalunya 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Barcelona pada Minggu, 5 Juni malam WIB.

Kepercayaan diri Francesco Bagnaia meningkat setelah berhasil jadi juara di MotoGP Italia 2022.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2022 Hari Ini: Ada Dua Latihan Bebas, Mampukah Francesco Bagnaia Juara Lagi?

Pebalap asal Italia itu meyakini bisa melibas lintasan di balapan berikutnya.

Hasil positif yang diraih Bagnaia membuat pebalap berusia 25 tahun itu menjadi lebih optimistis untuk menatap beberapa ke depan.

Bahkan, ia dengan lantang menyebut dirinya menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP 2022.

"Saya mengatakan setelah Mugello kalau saya pikir kami bisa menjadi penantang gelar juara musim ini," ucap Bagnaia, dikutip dari Speedweek.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Tas Favorit Anda, Bisa Ungkap Sisi Menarik Kepribadian di Antaranya Pebisnis

Kendati begitu, Francesco Bagnaia menyadari kalau dirinya masih banyak tantangan yang harus ia lakoni.

Sehingga, cukup dini untuk dirinya disebut sebagai juara dunia musim ini.

Akan tetapi, ia tetap optimistis bisa kompetitif di balapan selanjutnya.

"Tapi masih banyak balapan yang akan datang. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami, tetapi saya cukup yakin kami akan kompetitif," ucapnya.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022: Jack Miller Ingin Ulangi Kesuksesan Tahun Lalu

Sebagai informasi, Francesco Bagnaia memiliki catatan buruk di Sirkuit Catalunya dalam sepuluh tahun terakhir.

Terlebih, ia belum mencapai finish untuk lima besar, apalagi meraih podium dalam kelas kejuaraan dunia balapan manapun di sirkuit tersebut.

Penampilan terbaiknya adalah saat finis keenam pada tahun 2020. Hal itu disadari lantaran Circuit de Barcelona, Catalunya dianggap memiliki grid yang menyulitkan.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah