SEA Games 2021: Indonesia Raih Medali Perunggu setelah Benamkan Malaysia, Begini Kata Marc Klok

- 23 Mei 2022, 11:37 WIB
Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 berhasil meraih medali perunggu setelah kalahkan Malaysia 4-3 lewat adu penalti.
Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 berhasil meraih medali perunggu setelah kalahkan Malaysia 4-3 lewat adu penalti. /Instagram Mark Klok

 

POTENSI BISNIS - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 berhasil meraih medali perunggu setelah kalahkan Malaysia 4-3 lewat adu penalti.
 
Kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal jalannya pertandingan. Laga harus dilanjutkan lewat adu penalti untuk menentukan pemenang.
 
Kedua tim bermain dengan berhati-hati yang membuat jalannya pertandingan cukup alot.
 
 
Garuda Muda unggul terlebih dahulu melalui sepakan Ronaldo Kwateh pada menit ke-68. Namun, keunggulan Indonesia tidak berlangsung lama setelah Hadi Fayyadh menyamakan kedudukan pada menit ke-81.
 
Pada babak adu penalti, dua penendang pertama kedua tim gagal mengaksesnya dengan baik.
 
Kemudian, dua algojo kedua tim selanjutnya sama-sama berhasil menjebol gawang lawannya masing-masing.
 
Indonesia mendapat angin segar usai penendang ketiga Malaysia berhasil dimentahkan oleh Ernando Ari.
 
 
Setelah itu, semua penendang kedua tim sukses menjalankan tugasnya. Pada laga ini Marc Klok menjadi penentu kemenangan Indonesia sebagai algojo terakhir.
 
Klok berhasil mengecoh Muhamad Rahadiazli sekaligus mengunci kemenangan Garuda Muda dengan skor 4-3.
 
Usai pertandingan, Klok mengaku bahwa ia awalnya diperintahkan Shin Tae-yong untuk menjadi penendang ketiga.
 
"Sebelum adu penalti, coach Shin Tae-yong suruh saya ambil (penalti) yang ketiga. Namun saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima,: kata Klok dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi PSSI.
 
 
"Lalu coach bilang oke dan momentumnya datang," sambung pemain Persib Bandung itu.
 
Klok menyadari bahwa ini adalah beban berat yang harus dipikulnya, terlebih jika gagal ia akan diserang oleh netizen.
 
"Saya tahu kalau saya cetak gol, kita peringkat ketiga. Namun kalau gagal, netizen siap menghancurkan saya," ujar Klok.
 
Klok mengaku sangat tenang ketika hendak menendang penalti karena sudah berlatih sebelumnya.
 
"Saya senang dan tenang saat mengambil penalti karena sudah tahu mau menendang ke arah mana. Setiap usai latihan, saya selalu berlatih menendang penalti," kata Klok.
 
Meskipun gagal meraih target medali emas, Klok tetap bangga dan bersyukur karena juara ketiga juga merupakan sebuah prestasi.
 
"Target saya emas jadi tidak sepenuhnya senang. Namun oke, ini baru awal dan juga sebuah prestasi yang tidak akan dilupakan dalam hidup saya," tutupnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x