Network
POTENSI BISNIS - Usai terjatuh di sesi FP2 MotoGP Portugal 2022, Francesco Bagnaia kritik soal kondisi gravel atau kerikil di pinggir lintasan Sirkuit Algarve.
Pebalap Ducati Lenovo tersebut mengungkapkan alasannya membawa kerikil usai mengalami kecelakaan saat latihan bebas (FP2) MotoGP Portugal 2022 pada Jumat sore WIB.
Sejatinya, Bagnaia sempat memimpin FP2 MotoGP Portugal, di Sirkuit Algarve, Portimao di menit ketujuh.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022 Hari Ini Babak FP3 hingga Kualifikasi, Marc Marquez Siap Tebar Ancaman
Namun, sayangnya beberapa detik kemudian, ia mengalami kecelakaan di tikungan tiga. Sepeda motornya hancur dan tidak digunakan untuk melanjutkan sesi FP2.
Saat bangun di area gravel, Bagnaia membawa kerikil di tangannya lalu menumpang motor petugas untuk kembali ke paddock.
Sesampainya di paddock, Bagnaia memberikan kerikil tersebut ke manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.
"Sepeda motor sudah hancur karena terlalu parah saat jatuh. Kerikilnya terlalu kasar. Ini bukan kerikil standar yang seharusnya kita miliki di sini."
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Portugal 2022: Duo Repsol Honda Mendominasi, Fabio Quartarao Tercecer
"Itu jelas merupakan masalah di Komisi Keselamatan untuk keselamatan kami (para pebalap) dan untuk motor," kata Bagnaia, dikutip dari Speedweek.
Masalah yang sama sudah dikeluhkan oleh Bagnaia ketika ia tampil di GP Mandalika.
"Ya, ada tiga trek di Kejuaraan Dunia yang memiliki lapisan kerikil seperti itu: Jerez, Mandalika, dan di sini (Algarve)," kata rekan setim Jack Miller itu.
"kami mengeluh tentang hal itu, tahun lalu ketika Martin jatuh. Anda juga dapat melihat kalau Anda sering berguling di tempat tidur kerikil setiap jatuh di rute ini."
"Ini bisa melukai Anda. Ini tidak terlalu aman dari sudut pandang say, dan saya pikir orang lain melihatnya dengan cara yang sama. Jack (Miller) mengatakan hal yang sama pagi ini," kata dia.***
