Serta mesin yang telah terbukti mampu memenangi balapan seperti ketika dibawa Jorge Martin dan Jack Miller.
Masalah utama Bastianini tahun lalu adalah kecepatan di kualifikasi, setelah mengawali hampir seluruh balapan dari luar sepuluh besar grid, kecuali di Aragon di mana ia start dari P9.
"Tahun lalu keluafikasi saya jelek sekali. Tapi sekarang dengan motor ini saya akan lebih mudah melakukan lap yang lebih cepat di kualifikasi," kata dia.
Baca Juga: BRI Liga 1 Bawa Berkah UMKM Bali Gianyar
Mantan juara dunai Moto2 itu, sempat mencoba GP21 saat tes pascamusim di Jerez pada November.
"Ketika Anda memaksanya, Anda bisa melakukan kesalahan tapi pada akhirnya tidak terlalu kehilangan banyak waktu, ini yang penting."
"Ketika saya mencoba, saya melihat ia lebih bertenaga dalam pengereman, saya bisa mengerem lebih larut dan tidak kehilangan momen, untuk kualifikasi ini adalah kuncinya."
Rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio juga akan memiliki motor versi yang sama untuk tahun ini.***