Network
POTENSI BISNIS - Pemusatna latihan Tim Nasional Indonesia direncanakan akan berlangsung, 1 Agustus 2021.
Hal itu sesuai hasil rapat pengurus PSSI dalam rapat koordinasi secara virtual dengan pelatih Shin Tae-yong.
Pembahasan itu terkait persiapan menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia itu berlangsung, Kamis 15 Juli 2021, kemarin.
Baca Juga: Setelah Timnas Indonesia Dibantai UEA 0-5, Choi: Kami Tak Bisa Menguasai Pertandingan
Pada kesempatan ini, PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif (Exco), Endri Erawan dan Direktur Teknik, Indra Sjafri.
Saat ini, pelatih Shin Tae-yong berada di Korea Selatan untuk menjalani pengobatan dan check-up. Dia pun direncanakan akan kembali ke Indonesia pada bulan Agustus.
"Kami membahas berbagai hal terkait Timnas Indonesia. Seperti evaluasi hasil di kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA lalu," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dari laman resmi PSSI.
"Selain itu kami berencana menggelar pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia pada 1 Agustus mendatang," lanjutnya.
Ia menjelaskan, rencana itu dilakukan karena dalam waktu dekat, Skuad Garuda akan menjalani play-off kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 September mendatang.
Pertandingan akan berlangsung dua leg, di mana leg kedua dijadwalkan pada 12 Oktober 2021.
"Pertandingan melawan Taiwan kami akan mempersiapkan Timnas Indonesia secara maksimal karena PSSI ingin meraih kemenangan dan tentunya dapat lolos ke Piala Asia 2023 mendatang," tambah Yunus.
Selain itu, rencana pemusatan latihan 1 Agustus karena mempertimbangkan belum adanya kejelasan Liga 1 2021.
"TC pada 1 Agustus mendatang kami rencanakan karena kompetisi Liga 1 belum berjalan," ucapnya.
Pihaknya pun memilih lokasi TC di Samarinda atau Palembang. Sebab, dua lokasi tersebut masih zona hijau.
"Di sana masih zona hijau untuk pandemi Covid-19 dan fasilitas lapangan memadai," ungakpnya.
Yunus mengungkapkan bahwa saat ini road map dari Shin Tae-yong mengalami perubahan. Hal ini karena kompetisi Liga 1 2021-2022 belum berjalan.
Kemungkinan pemusatan latihan itu tanpa kehadiran pelatih kepala Shin Tae-young. Sebab, sang pelatih terkendala kesehatan.
"PSSI awalnya berharap Shin Tae-yong kembali ke Indonesia pada 23 Juli sesuai izin yang diberikan kepadanya selama 28 hari yang dibagi yakni 14 hari karantina dan 14 hari check up di Korea Selatan," jelasnya.
"Namun karena masih membutuhkan waktu untuk medical check up, PSSI memaklumi. Direncanakan kalau tidak ada kendala, Shin Tae-yong akan datang ke Jakarta pada 6 Agustus mendatang," ujarnya.
"Nantinya Shin Tae-yong akan memantau TC secara virtual terlebih dahulu karena yang bersangkutan masih di Korea Selatan," pungkasnya. ***
