Network
Minimnya dominasi tim asuhan Roberto Mancini terlihat sangat jelas saat duel Italia vs Spanyol di babak semifinal.
Kala itu Azzuri hanya membukuna 19,9 persen penguasaan bola, dengan jumlah tembakan 7 berbanding 16 miliki Spanyol.
Justru catatan tersebut, sangat bertolak belakang dengan dominasi Inggris yang melepaskan total 20 kali tembakan.
Menorehkan 58 persen penguasaan bola saat memenangi duel semifinal saat kontra Denmark.
Meski tak selalu tampil dominan, barisan depan Italia terbilang lebih frontal dalam melancarkan serangan.
Azzuri mempunyai rata-rata 18,2 jumlah tembakan perlaga, sebaliknya Inggris hanya membukukan 9,7 kali saja tembakan.
Skuad Italia juga tercatat lebih variatif dalam mengahsilkan gol, yakni 8 gol open play, 2 gol set piece, dan 1 gol counter attack.
Sedangkan Inggris, hanya membukukan 6 gol open play dan 3 gol set piece.
Dengan demikian, jalannya pertandingan final Euro 2020 antara Italia vs Inggris berpeluang didominasi oleh The Three Lions.
Namun, kubu tuang rumah harus tetap mengantisipasi serangan bail cepat dari Italia, serta kinerja barisan depan yang rajin melakukan percobaan tembakan.
