Network
Oleh karena itu, pertandingan antara Jerman vs Hungaria merupakan sebuah ujian barisan lini depan untuk membuktikan ketajaman serangannya.
"Kami memiliki kecepatan yang bagus dan mengatur alur bola dengan apik saat melawan Portugal. Pertandingan selanjutnya, akan lebih sulit jika Hungaria bertahan dengan 8 atau 9 pemain dan mencoba lakukan serangan balik," kata Joachim Low dikutip dari situs EUFA.
"Mereka (Hungaria) sangat berbahaya. Kami akan mengandalkan kecepatan. Meskipun kami perlu bersabar," ujarnya.
Berdarsarkan data penampilan kedua vs Portugal, Jerman tercatat mempunyai penguasaan bola sebesar 57,4 persen berbanding 42,5 persen miliki lawan.
Baca Juga: Syarat Pembuatan SIM Harus Lampirkan Sertifikat Covid-19, Polda Metro: Hoax
Para penggawa Die Mannschaft melepaskan 12 kali tendangan dengan 7 yang berhasil tepat sasaran.
Melihat data tersebut, barisan penyerang yang sempat diisi oleh Thomas Muller, Kai Haversz, serta Serge Gnabry sejak menit awal berpeluang melanjutkan performa impresif pada laga penentu nanti.
Sementara itu, situasi sedikit tidak menguntungkan bagi Hungaria, setelah tampil di kandang sendiri dalam 2 laga awal.
Mereka kali ini harus terbang ke Jerman untuk meladeni Manuel Neuer dan kawan-kawan. Artinya, Hungaria akan bermain di publik lawan untuk pertama kalinya.
