POTENSI BISNIS - Sang juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi memutuskan akan mengakhiri kariernya sebagai pebalap MotoGP usai musim 2021.
Valentino Rossi memang sebelumnya, mengatakan akan mengumumkan masa depan kariernya di MotoGP usai jeda musim panas.
"Seperti yang saya bilang, saya akan memutuskan masa depan saya ketiak jeda musim panas. Saya memutuskan untuk berhenti pada akhir musim ini," kata Valentino Rossi, saat jumpa pers virtual jelang MotoGP Styria 2021, di Red Bull Ring, pada Kamis, 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP Akhir Musim 2021, Ini Perjalanan Kariernya
"Sayanya ini akan menjadi musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP. Sulit untuk mengatakan dan tahu kalau tahun depan saya tidak lagi membalap di atas motor setelah kurang lebih 30 tahu, jadi tahun depan hidup saya akan berubah," kata The Doctor.
"Saya menikmatinya, ini perjalanan yang sangat panjang. Sangat menyenangkan selama 25-26 tahun di kejuaraan dunia."
"Saya memiliki momen-momen tak terlupakan dengan tim saya dan mereka bekerja dengan saya. Tak banyak yang ingin saya katakan, hanya ini," kata pebalap usia 42 tahu asal Italia itu.
Sebagai pebalap paling senior di MotoGP, Valentino Rossi menjadi satu-satunya pebalap dalam sejarah yang telah menang di kelas 125cc, 250cc, 500cc dan kelas utama MotoGP dengan membawa pulang sembilan gelar.
Pebalap kelahiran Urbino, Italia, 42 tahun silam itu mendominasi MotoGP ketika membalap untuk Honda dan kemudian Yamaha, meraih lima titel secara beruntung sebelum dihentikan Nicky Hayden pada 2006.
The Doctor kembali ke puncak kejuaraan pada 2008 dan 2009 kemudian menelan pil pahit setelah dikalahkan rekan satu timnya di Yamaha Jorge Lorenzo, dan pindah ke Ducati.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021: Valentino Rossi akan Tandem dengan Cal Crutchlow, Ini Kekhawatiran The Doctor
Setelah naik podium hanya tiga kali semala dua muim yang bersama tim pabrikan Italia itu, Rossi kembali ke Yamaha pada 2013, dan meraih kemenangan pertamanya sejak tiga tahun terakhir di Assen.
Menjadi runner-up kejuaraan pada 2014, Valentino Rossi kembali bertarung untuk gelar di tahun berikutna, akan tetapi kembali dikalahkan Lorenzo.
Pebalap bernomor 46 itu panen pole position, serta kemenangan dan finis podium pada 2016.
Akan tetapi dirinya kembali finis ruuner-up di akhir musim setelah kalah dari Marc Marquez untuk kedua kalinya.
Musim balapan 2021, menjadi tahun ke-15 bagi Rossi membela tim Yamah sebelum hijrah ke tim satelit Petronas Yamaha SRT dan menjadi rekan satu tim Franco Morbidelli.
Sedangkan tahun ini, menjadi musim terberat bagi Valentino Rossi, dengan hanya satu finis peringkat sepuluh besar, yaitu ketiak ia turun di Mugello, Italia.
Meski tidak akan lagi berada di trek, nama Valentino Rossi akan tetap selalu meramaikan MotoGP lewat timnya, VR46 yang akan turun di kelas primier pada musim depan menggunakan mesin Ducati.***