Covid-19 Lumpukan Skuad Timnas Ukraina, Pertandingan Lawan Swiss Dibatalkan

- 18 November 2020, 13:15 WIB
Skuad Timnas Swiss menjalani latihan. Laga kontra Ukraina di partar terakhit UEFA Nations League terpaksa dihentikan gara-gara Covid-19.
Skuad Timnas Swiss menjalani latihan. Laga kontra Ukraina di partar terakhit UEFA Nations League terpaksa dihentikan gara-gara Covid-19. /instagram.com/nationalteams_sfvasf/

POTENSIBISNIS - Pertandingan Timnas Ukraina kontra Swiss di ajang UEFA Nations League, mendadak dibatalkan dalam hitungan jam.

Penyebabnya adalah, Covid-19 menyerang sejumlah pemain sepak bola Timnas Ukraina.

Federasi setempat mengumumkan pembatalan pertandingan Ukraina vs Swiss pada lanjutan di UEFA Nations League pada Selasa, 17 November 2020.

Baca Juga: Penting Bagi Perempuan, Ini Tips Mudah Memilih Foundation Berdasarkan Jenis Kulit Wajah

Mereka mengumumkan secara resmi seluruh anggota tim nasional Ukraina dikarantina.

Sedikitnya ada tiga pemain yang ditemukan positif Covid-19 di dalam skuat.

Sehingga laga pemungkas mereka di UEFA Nations League kontra Swiss dibatalkan.

Baca Juga: Lagi, Bupati Bogor Positif Covid-19,  Ade Yasin: Mohon Doa dan Dukungannya

Tiga pemain Ukraina yakni Eduard Sobol, Yevhen Makarenko dan Dmytro Riznyk mendapati hasil positif dalam tes Covid-19 mereka pada Senin, 16 November 2020.

"UEFA, UAF dan Asoasiai Sepak Bola Swiss sudah siap untuk menjalani pertandingan, tetapi larangan dari otoritas lokal memupus harapan organisasi sepak bola yang terlibat untuk menggelar laga ini," tulis pernyataan tersebut.

Menurut UAF menyebut jika UEFA mengambil keputusan terkait pembatalan pertandingan tersebut.

Ukraina bertandang ke Swiss setelah tiga hari lalu kalah 1-3 melawan Jerman dan kehilangan peluangnya menembus empat besar Nations League 2020/21.

Sementara itu bagi Swiss laga kontra Ukraina juga penting untuk menentukan nasib siapa yang bakal terdegradasi ke Divisi B edisi Nations League berikutnya.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah