Persib Bandung Sembilan Kali ke Final Ini Data Prestasi yang Diraihnya

- 7 November 2020, 06:30 WIB
Persib pawai merayakan juara LSI 2014.*
Persib pawai merayakan juara LSI 2014.* /ARIF HIDAYAH/
POTENSIBISNIS - Persib Bandung sukses melepaskan dahaga gelar juara setelah 19 tahun menanti.
 
Tim berjuluk Pangeran Biru ini menjadi juara setelah mengalahkan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Final ini pun menjadi yang kesembilan bagi Persib di kompetisi resmi. 
 
Berawal dari PSSI mengubah format pertandingan final pada Kejuaraan Nasional PSSI 1964/1965.
 
 
Tim asal Bandung ini baru merasakan pada musim 1965/1966. Maung Bandung saat itu bertemu PSM Makassar di final dan skor akhir 0-2 untuk kemenangan tim asal Makassar. 
 
Kembali pada musim 1966/1967 Persib kembali ke partai puncak, kala itu mereka berhadapan dengan PSMS Medan, sayang pada tahun itu Persib kembali menelan kekalahan dan gagal angkat tropi, Persib kalah 0-2 dari PSMS. 
 
Setalah itu, Persib kembali berhadapan dengan PSMS di final Kompetisi Perserikatan 1983.
 
Di tahun pertamanya setelah promosi ke Divisi Utama, kemenangan di final belum didapat.
 
Pertandingan yang digelar di Jakarta itu Pangeran Biru harus kalah 2-3 melalui adu penalti setelah bermain tanpa gol di waktu normal. 
 
PSMS menjadi lawan Persib di final di musim kompetisi 1985. Kembali tim asal Bandung tak mampu mengalahkan lawannya dari Medan dengan skor 3-4 lewat adu penalti.
 
Catatan lainnya, laga di Stadion Utama Semayan, Jakarta ini menjadi catatan sejarah.
 
Buku Asian Football Confederation (AFC) terbitan 1987 mencatat bahwa pertandingan final dua tim rival tersebut disaksikan oleh kurang lebih 150 ribu orang dan menjadi pertandingan terbesar dalam sejarah pertandingan sepak bola amatir dunia.
 
Persib akhirnya berhasil mengakhiri puasa gelarnya. Pada final 1986 berhasil mengalahkan Perseman Manokwari berkat gol tunggal Djajang Nurjaman. 
 
Juara kembali diraih pada musim 1989/1990. Pangeran Biru meraih gelar juara Kompetisi Perserikatan Divisi Utama PSSI 1989 - 1990 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, setelah mengalahkan Persebaya Surabaya, dengan skor 2-0 (1-0).
 
Maung Bandung baru merasakan gelar juara kembali di Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994 di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Pangeran Biru berhasil mengalahkan PSM Ujungpandang dengan skor 2-0. 
 
Dua gol Maung Bandung saat itu masing-masing dicetak oleh Yudi Guntara pada menit ke-26 dan Sutiono Lamso di menit ke-71. Selain meraih gelar juara, Sutiono pun dinobatkan sebagai pemain terbaik.
 
Setelah sukses meraih gelar juara musim sebelumnya, Persib berhasil mempertahankan gelar. 
 
Saat itu mereka ke final dan meraih juara pada Liga Indonesia I musim 1994/1995. Mereka mengangkat trofi juara sekaligus mengukir sejarah baru yakni menjadi kampiun di edisi pertama kompetisi berformat liga setelah penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama. 
 
Final kedelapan yang dirasakan Persib adalah pada 30 Juli 1995. Tim kebanggaan Bobotoh tersebut ditantang Petrokimia Putra di partai final.
 
Stadion Utama Senayan Jakarta menjadi saksinya. Tak kurang dari 120 ribu suporter hadir di sana, baik bobotoh maupun pendukung Petrokimia. Skor 1-0 menjadi akhir untuk kemenangan Persib.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah