Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong Meminta Liga 1 dan 2 Segera Kembali Digelar

- 23 Oktober 2020, 16:09 WIB
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong /pssi.org/


POTENSI BISNIS - Timnas U-19 Indonesia sejak 30 Agustus 2020 lalu menjalani pemusatan latihan (TC) Kroasia.

Skuat Garuda Muda dijadwalkan tiba di Tanah Air pada hari Selasa 27 Oktober 2020 mendatang.

Selama di Kroasia Timnas U-19 selain menjalani TC, mereka juga melakukan laga persahabatan dengan melawan berbagai club kuat hingga timnas negara di sana.

Baca Juga: Soal Kepulangan Habib Rizieq, Rocky Gerung Sentil Mahfud MD: yang Luar Biasa Adalah Kegugupan Istana

Kemudian pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing untuk mengikuti kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin untuk lanjutan Liga 1 dan Liga 2, kompetisi akhirnya ditunda.

''Ujung dari sebuah kompetisi itu timnas. Karena di kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan. Ini beda dengan kalau hanya training camp dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub,'' ujar pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.

Baca Juga: Sinopsis Film Tekken 2: Kazuya's Revenge di Bioskop Trans TV Malam Ini Jangan Sampai Terlewatkan

Oleh karena itu, sebab pelatih asal Korea Selatan ini menginginkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali digelar.

''Jadi tidak bisa menunda-nunda kompetisi. Karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas. Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin bagus.'' katanya

''Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar lagi untuk bisa memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing. Saya juga bisa memantau jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas U-19. Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan,'' imbuh Shin Tae-yong.

Baca Juga: Film Money Monster Saksikan di Bioskop Trans TV Malam Ini, Berikut Sinopsisnya

Shin menambahkan setelah TC Timnas U-19 di Kroasia ia sudah bisa melakukan evaluasi terhadap individu pemain.

"Siapa yang punya kualitas bagus tentunya kan dipertahankan. Kompetisi sangat perlu agar pemain melakukan pertandingan untuk mengasah kemampuan mereka saat mereka tidak TC dengan Timnas," pungkasnya.

Timnas U-19 akan mengakhiri TC di Kroasia pada Senin 26 Oktober 2020 mendatang. Rencananya PT Liga Indonesia Baru sebagai operator akan melanjutkan kompetisi Liga 1 pada 1 November.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Rocky Gerung, Irma Suryani Chaniago: Kalau Mau Tau Rasanya Kawin, ya Kawin Dulu!

"Itu sebabnya kami memohon kepada Kepolisian untuk mengizinkan agar Liga 1 dan Liga 2 kembali berputar. Sebab kompetisi ini penting bagi timnas dan tentu PSSI,'' kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) membahas perkembangan dan persiapan timnas U-19 menjelang Piala Dunia U-20 tahun depan.

Selain Presiden dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, rapat terbatas juga diikuti semua menteri, Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Dalam rapat yang digelar melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Presiden meminta laporan perkembangan kesiapan penyelenggaraan acara tersebut.

"Saya minta laporan update terkait dengan kesiapan, terutama terkait dengan kesiapan stadion utama dan stadion pendukung di enam kota yang telah ditunjuk," kata Presiden.

Pemerintah telah memilih enam provinsi sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-20, yaitu di DKI Jakarta, Provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Bali.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga meminta laporan kesiapan tim nasional sepak bola yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 dari PSSI.

Di samping itu, Indonesia juga patut meyakinkan dunia bahwa Indonesia aman dan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20.

"Yang terakhir, ini yang paling penting, kita harus meyakinkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga sangat aman untuk dikunjungi dan dijadikan tempat untuk penyelenggaraan U-20 2021," jelasnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah