"Tentunya peran orang tua sangat penting pada terapi ini. Terapi dianggap berhasil jika anak tidak mengompol selama 1 bulan tanpa pemaikaian alarm, dan kebanyakan akan membuahkan hasil yang baik setelah 3-4 bulan terapi," tutur Irfan.
Selain terapi alarm, masih ada pilihan lain antara lain uroterapi, diuretik, antikolonergik hingga penggunaan obat seperti desmopressin untuk mengatasi anak mengompol pada malam hari.
Baca Juga: Simak, Inilah 7 Bandara yang Menurunkan Tarif Tes PCR di Akhir Tahun
Cara kerja desmopressin yakni dengan mengurangi produksi urin ke tingkat normal pada malam hari.
Jika terapi awal menunjukkan perbaikan maka dilanjutkan hingga 3 bulan, tetapi jika tidak ada perbaikan maka dokter bisa menambahkan dosisnya.
"Terapi yang dilakukan perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasari pasien seperti pemantauan perawatan memainkan peran yang penting untuk keberhasilannya," ujarnya.***