Lionel Messi Belum Digaji, Barcelona Ungkap Kondisi Keuangan hingga Nasib Pemain Lain

4 Desember 2020, 13:53 WIB
Penyerang Barcelona, Lionel Messi /instagram.com/@fcbarcelona/

POTENSIBISNIS - Barcelona belum bisa membayarkan gajinya meski pekan lalu sudah ada kesepakatan untuk memotong penghasilan para pemain.

Hal itu diduga menjadi pemicu Lionel Mesi Cs akhir-kahir ini atau sejak Pandemi Covid-19 melempem, ternyata belum digaji.

Keuangan klub Catalan itu sangat terpukul oleh krisis Covid-19. Kondisi tersebut diungkap Presiden sementara Barcelona, Carlos Tusquets.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions ada Real Madrid, Bayern Munchen, Barcelona, Liverpool, Man United Pekan Ini

Dia mengatakan, klub akan kembali menunda pembayaran gaji pemain yang dijadwalkan untuk Januari.

Pekan lalu Barca mengumumkan mereka telah mencapai kesepakatan dengan skuat tim utama untuk pemotongan gaji dalam upaya untuk menyesuaikan dengan batas gaji La Liga yang baru.

"Pada Januari kami tidak bisa melakukan pembayaran gaji...," kata Tusquets kepada stasiun radio RAC1 yang dikutip Reuters seperti dilansir Antara pada Kamis, 3 Desember 2020.

Baca Juga: Lionel Messi Jadi Perbincangan dalam Sepekan Ini, dari Sikap Pep Guardiola dan Opsi Bos Man City

Tusquets tidak memberi indikasi mengenai kapan pembayaran yang tertunda itu akan dilakukan.

"Para pemain mempunyai dua pembayaran gaji: satu pada Januari dan satu lagi pada Juli. Kami telah menunda pembayaran Januari dan pembayaran yang lainnya, seperti bonus untuk memenangi trofi."

Namun, dia mengatakan bahwa situasi keuangan klub dapat dikelola hingga akhir musim ini, dan bahwa banyak hal akan berubah ketika penonton diizinkan kembali masuk ke stadion mereka Camp Nou.

"Kesepakatan yang kami capai akan memungkinkan kami melewati hingga akhir musim tanpa masalah keuangan. Musim ini selamat," katanya pula.

"Sementara itu, kami terus menghabiskan uang. Ini situasi yang mengerikan tapi ketika stadion kembali dimainkan, kami akan mulai kembali memperoleh uang."

"Situasi ekonomi mengkhawatirkan. Sangat buruk, tapi kami punya harapan. Ketika lapangan dibuka, kami akan memperoleh 220 juta euro (sekitar Rp3,8 triliun) tanpa melakukan apa pun, dan itu akan naik hingga 320 juta (euro) berkat sponsor," jelasnya.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler