POTENSIBISNIS - Pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi gagal bergabung dengan club di Belanda, FC Utrecht.
FC Utrecht sebenarnya sangat menginginkan Bagus untuk bergabung. Bahkan, sebagai keseriusannya, tim Belanda ini sudah mengirimkan surel mengenai fee transfer Bagus Kahfi.
Namun, sayang keseriusan FC Utrecht bertepuk sebelah tangan. Barito Putera sebagai tim asal Bagus Kahfi tak menanggapi surat elektonik FC Utrecht.
Baca Juga: Connor McGregor Tidak Sabar Menanti Pertarungan Mike Tyson vs Roy Jones Jr
Mirwan Suwarso selaku perwakilan Resmi Mola TV yang menaungi program Garuda Selection menjelaskan bahwa FC Utrecht batal merekrut Bagus.
"FC Utrecht baru saja menarik penawaran mereka karena tidak ada respons dari Barito," kata Mirwan, dikutip Potensibisnis.com dari Cerdik Indonesia.
Barito Putera telah diberikan batas waktu untuk mengirimkan surat keluar untuk Bagus, yang menjadi persyaratan utama kepindahan pemain 18 tahun tersebut. Namun hal itu urung dilakukan oleh Barito Putera.
Baca Juga: Ilmuwan Nuklir Fakhri Zadeh Dibunuh Teroris Iran Tuding Israel Tanggung Jawab, Ini Kata Sekjen PBB
"Berdasarkan informasi yang saya terima, sebelumnya mereka (FC Utrecht) sudah bicara via telepon Selasa 24 November 2020 kemarin, dan harusnya Barito Putera mengirim surat keluar untuk Bagus hari ini," ujar Mirwan.
Sebenarnya FC Utrecht tidak berdiam diri menunggu Barito mengirim surat keluar Bagus, mereka juga telah mencoba menghubungi pihak Barito beberapa kali, namun hasilnya nihil.
"Mereka (FC Utrecht) menunggu surat pelepasan Bagus hari ini, tapi tidak dikirim. Mereka coba hubungi Ainul (Sekretaris Klub Barito Putera, Ainul Ridha) via WhatsApp, namun tidak dijawab," ucapnya.
Mirwan mengatakan bahwa pihak FC Utrecht sangat menyayangkan tidak adanya respon dari klub yang cukup besar di Indonesia tersebut.
"Mereka (FC Utrecht) menyesalkan tidak adanya respons dari Barito, dan mengucapkan maaf kepada Bagus, dan kini mereka akan merekrut pemain lainnya," katanya.
Bagus pun sangat lah kecewa mengetahui tim Belanda tersebut membatalkan niatan untuk mengajak dirinya bergabung.
Dikutip Potensibisnis.com dari Denpasar Update, Bagus Kahfi mengungkapkan rasa kecewanya melalui akun media sosial miliknya pribadi.
"Karena hal yang tidak saya mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji, janji. Sayang kali ini tidak berarti," tulis Bagus di akun twitter pribadi miliknya.***