Malam Keluarga Habib Rizieq Shihab Hajatan, Pagi-pagi Langsung ada Yang 'Nagih' Rp 50 Juta

- 15 November 2020, 16:48 WIB
Simpatisan memadati Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menghadiri acara Maulid Nabi. Akibat acara tersebut yang dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan, habib Rizieq didenda Pemprov DKI Jakarta Rp50 juta
Simpatisan memadati Markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat untuk menghadiri acara Maulid Nabi. Akibat acara tersebut yang dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan, habib Rizieq didenda Pemprov DKI Jakarta Rp50 juta /Youtube Front TV



POTENSIBISNIS - Hajatan besar keluaga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Sihab menjadi perhatian lantaran melibatkan ribuan orang.

Pemerintah DKI Jakarta langsung turun tangan dan memberi hukuman denda yang nilainya Rp 50 juta.

Denda terhadap Rizieq tertuang dalam surat pemberian sanksi dengan nomor 2250/1.75 tentang pemberian sanksi denda administratif kepada Rizieq Shihab.

Baca Juga: Insentif Prakerja Sedang Diproses Belum Cair Hingga Dijadwalkan, Solusi Cepat Cair dalam Waktu Dekat

Sanksi denda dijatuhkan pemerintah DKI Jakarta karena menilai telah terjadi pelanggaran protokol kesehatan di acara tersebut.

Ketua Umum FPI, Sobri Lubis yang menrima perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta, mengaku telah membayar atas sanksi denda tersebut.

Hal itu dikonfirmasi Ketua Umum FPI, Sobri Lubis dan menantunya kepada wartawan di kediaman Rizieq seperti dikutip dari RRI.

"Sudah dibayarin tadi," kata Ketua Umum FPI Sobri Lubis di Petamburan, Jakarta Pusat pada Minggu, 15 November 2020.

Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Mata saat Habib Rizieq Langgar Protokol Kesehatan, Dr Tirta Murka!

Pada kesempatan yang sama, menantu Rizieq, Hanif Al Athos, turut membenarkan hal tersebut.

Hanif menegaskan, pihak keluarga telah menyelesaikan sanksi dengan membayar denda secara langsung ke Pemprov DKI Jakarta.

"Iya cash, iya [di rumah]. Teknisnya, detailnya, saya rasa tidak perlu dijelaskan, yang jelas sudah dibayar. Saya nggak tahu detailnya berapa, tapi maksimal Rp 50 juta tadi," ungkap Hanif.

Menurut Hanif, pihak keluarga tidak mempermasalahkan sanksi denda yang diberikan Pemprov DKI kepada Habib Rizieq, atas acara yang menimbulkan ribuan kerumunan massa tersebut.

"Kami dari pihak keluarga, sudah terima surat tersebut. Kami memaklumi sanksi itu. Meski panitia meminta kepada umat untuk patuh protokol, jaga jarak, dan sebagainya, tapi antusias terlalu besar. Jadi kami memaklumi ada denda dan kami sudah bayar dari pihak keluarga," ucap Hanif lagi.

Selain itu, Hanif pun mengklaim, FPI merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan yang fokus terhadap penanganan wabah.

Bahkan, ia mengatakan, instruksi penanganan dan pencegahan dipantau langsung oleh Habib Rizieq saat masih berada di Arab Saudi.

"Bahkan Habib Rizieq yang memantau sendiri penanganan Covid ini dari Saudi sejak awal. Jadi kami sangat concern tangani Covid ini, karena ini masalah kemanusiaan sehingga setiap kegiatan yang diadakan kami imbau kepada umat Islam khususnya, untuk mematuhi protokol kesehatan," ujar Hanif.

Hanif pun memastikan, setiap kegiatan FPI ke depannya bakal menerapkan protokol kesehatan demi mencegah infeksi virus corona (Covid-19).***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah