Network
POTENSIBISNIS - Sejumlah kelompok pedagang di Pasar Senen dan sebagian pedagang di Pasar Minggu, memaanfaatkan momen acara besar yang digelar Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta.
Tak hanya dipadati massa yang hendak menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW, warga pun datang membuka lapak berjualan.
Seorang warga mengatakan, ia sengaja memanfaatkan momen tersebut untuk meraup rezeki dengan berjualan stiker.
Baca Juga: Akad Nikah Putri Habib Rizieq, Syarifah Najwa Shihab akan Digelar Usai Shalat Maghrib di Petamburan
“Mumpung acara gede. Ramai orang yang datang. Sekalian Maulidan sekalian dagang,” ujar Pak Umar, pedagang asal Senen.
Rofiqi pedagang asal Pasar Minggu pun mengatakan hal serupa. Dia bersama pedagang kaki lima yang biasa jualan di sekitar Pasar Minggu, ikut berjualan di acara Maulid Nabi.
Menjelang Sabtu petang, lokasi acara Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dipadati sekitar ribuan jamaah.
Baca Juga: Inilah Sosok Putri Habib Rizieq, Syarifah Najwa Shihab dan Calon Suaminya Irfan Alaydrus
Di lokasi tersebut juga bersiaga petugas Dishub DKI Jakarta serta anggota kepolisian.
Massa yang akan menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Syihab malam ini memadati Jl KS Tubun, Jakarta Pusat. Lalu lintas di Jl KS Tubun di kedua arah ditutup total.
Akses dua arah menuju Jl KS Tubun mulai ditutup pada pukul 17.52 WIB menggunakan barrier warna oranye.
Jalan tersebut sudah diputihkan massa pendukung Habib Rizieq. Massa terus berdatangan dari arah Tanah Abang dan Slipi.
Dikutip PotensiBisnis.com dari Antara, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menggelar acara pernikahan sang putri, Syarifah Najwa Shihab, sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kedua acara tersebut digelar pada Sabtu, 14 November 2020, di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Riki A., mengatakan bahwa penutupan arus sudah dilakukan sejak pukul 17.40 WIB.
“Sudah mulai dialihkan barusan karena arus lalu lintas di Sana (Petamburan) sudah mulai tak bergerak,” ujar Riki.
Menurut Riki, pengalihan dan penutupan lalu lintas dilakukan secara situasional dengan melihat kondisi kepadatan arus di sekitar lokasi acara.
Bagi kendaraan yang hendak menuju RS Pelni atau keluar dari RS Pelni, tetap diprioritaskan bisa melintas. Sementara itu, kendaraan yang hanya melintas akan dialihkan ke arah Kemanggisan.
“Untuk ke RS Pelni tetap bisa melintas. Kita tidak mau aktivitas warga juga terganggu,” ucapnya.***
