Pernah Disebut Buronan saat di Arab Saudi, Habib Rizieq Klaim Kantongi Dokumen Ini dari BIN

- 10 November 2020, 21:05 WIB
Suasana penjemputan di bandara Soekarto Hatta menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dari Saudi Arabia.
Suasana penjemputan di bandara Soekarto Hatta menyambut kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dari Saudi Arabia. /media grup/

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Curiga dan Janggal, Ada Pesan Terselubung di Video Syur 19 Detik Mirip Gisel

"Katanya saya ini buronan, melarikan diri, ada persoalan hukum yang saya hadapi, saya katanya red notice, nanti bahaya untuk keamanan Saudi," kata Rizieq seperti dikutip dari RRI.

Menolak tuduhan itu, lalu kata HRS, bahwa dirinya juga tidak memiliki masalah Badan Intelijen Negara Indonesia. Bahkan dia mengklaim menjalin kerja sama dengan badan intelijen itu.

"Dokumen ini belum dibuka ke masyarakat. Saya pikir tidak perlu kecuali kalau darurat," kata ia.

Namun, Rizieq tidak menjelaskan lebih rinci jenis kerja sama yang dijalinnya dengan badan intelijen negara tersebut.

Rizieq mengatakan, dokumen kerja sama itu hanya dia buka dalam keadaan terdesak.***

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah