Network
POTENSIBISNIS - Mantan preman asal Surabaya ‘Man Rambo’, kelilingi jawa dengan berjalan kaki untuk menyuarakan pesan bahaya narkoba. Man Rambo melakukan hal tersebut sudah lebih dari dua tahun.
Bermula sejak agustus 2018, berangkat dari Surabaya berjalan hinngga Jakarta, sampai Merak, kemudian kembali ke Surabaya lagi. Hal itu ia lakukan dengan konsisten untuk menyuarakan bahaya dari narkoba
“Saya sudah mulai sejak bulan agustus tahun 2018, jadi sekitar dua tahun setengah saya sudah berjalan mengitari jawa,” ujar Man Rambo saat wawancara bersama wartawan PotensiBisnis.com pada senin sore, 9 november 2020.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Curiga dan Janggal, Ada Pesan Terselubung di Video Syur 19 Detik Mirip Gisel
Menjadi ralawan kemanusiaan anti narkoba tak lepas dari pengalaman dan lingkungan sekitar yang mengpengaruhi dirinya. Ia mengaku kesadaran uuntuk menyuarakan bahaya narkoba didorong karena banyaknya teman-teman yang sakit bahkan meninnggal akibat narkoba.
Man Rambo menuturkan, kita seharusnya sama-sama menyuarakan hal ini, karena narkoba dapat menghancurkan generasi muda.
“karena narkoba inilah yag menimbulkan segala macam penyakit dan menghancurkan karir-karir generasi muda. Sudah banyak korban jiwa dari narkoba, banyak yang sres dan gila,, banyak wanita menangis suaminya masuk penjara karena narkoba.” Jelasnya.
Baca Juga: Untuk Bisa Jawab Pertanyaan Tamu Asing Ini Kebiasaan Megawati ketika Jadi Presiden
“ma dari ini saya turun ke jalan menyampaikan pesan bahaya narkoba kepada masyarakat utamanya generasi muda.”sambungnya.
Selama berjalan kaki mengelilingi Jawa, berbagai tantangan sudah pasti ia dapatkan, menurutnya itu hal yang biasa dalam perjuangan sebagai relawan.
“Namanya juga hidup di jalan, tantangan ya sudah pasti ada. Saya pernah di sangka gila, atau dicurigai ya itu sudah biasa.maju aja namanya juga perjuangan”. tutur Man Rambo.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Berangsur Naik, Sekarang Tembus Rp 13.350
Tak cukup hanya di situ, sejumlah hambatan juga sering ia lalui seperti sakit, bahkan sempat tak sadarkan diri .
“saya sudah dua kali pingsan, sakit juga pernah karena ya kepanasan dan kehujanan. Tapi ya syukur gusti Allah memberikan kekuatan,” pungkas Man Rambo.***
