Modal Ilmu Bobol ATM dari YouTube, 5 Petani Lampung 'Ekspansi' ke Jakarta

- 7 November 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi ATM: 5 petani bobol ATM di Jakarta.
Ilustrasi ATM: 5 petani bobol ATM di Jakarta. /pixebay/mrganso/

POTENSIBISNIS - Bermodal ilmu dari YouTube, 5 petani beralamat di Lampung ditangkap polisi setelah membobol ATM di Jakarta.

Kelimanya yang berkomplot ini diamankan lantaran tertangkap tangan membobol mesin ATM di kawasan Jakarta.

Mereka sedang menjalankan ilmunya itu di mesin ATM dekat Komplek Kostrad Kebayoran Lama, Jakarta Selata.

Baca Juga: BLT UMKM di Subang Sudah Cair ke 17 Ribu Penerima, Ini Kriteria Penerima Bantuan Tahap Selanjutnya

Sebelum berangkat ke Jakarta, kelimanya mempelajari ilmu bobol ATM dari YouTube.

"Pelaku ada lima orang, mereka membobol ATM dengan cara mengambil uang menggunakan ATM tetapi saldonya tidak berkurang. Mereka belajar melakukan pembobolan ATM ini dari youtube," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta di Mapolsek Kebayoran Lama pada Jumat, 7 November 2020.

Kelima tersangka komplotan bobol ATM, terlebih dahulu belajar dari Youtube lalu mempraktikkannya.

Baca Juga: Gelombang PHK Massal Segera Menerjang Indonesia, Jumlah Kemiskinan dan Kejahatan Bisa Ikut Meningkat

Mereka masing-masing berinisial W (30), DC (33), MA (24), HS (40) dan KA (35). Empat dari lima pelaku merupakan petani yang tinggal di Lampung.

Sebelum "ekspansi" ke Jakarta, kelimanya melakukan pembobolan terlebih dahulu d ATM di Lampung. "Sebelum beraksi di Jakarta, pelaku pernah beraksi sebanyak tiga kali di Lampung," katanya.

Setelah berhasil membobol ATM di Lampung, komplotan pembobol ATM tersebut mencoba melebarkan ke sayapnya ke wilayah Jakarta.

Tersangka telah beraksi di Jakarta sebanyak tiga kali, yakni di Karang Tengah, Kebayoran Lama dan Arteri Pondok Indah.

Baca Juga: Kabar Buruk bagi Segenap Pendaki Gunung, Jalur Pendakian Arjuno Welirang Ditutup

"Pelaku membobol ATM di dekat Komplek Kostrad dengan nominal uang Rp10 juta," kata Indra.

Menurut Indra, perbuatan pelaku tidak merugikan nasabah, tetapi pihak bank yang ATM nya dibobol para pelaku.

Petugas ATM BRI Cabang Pondok Indah, Jakarta Selatan, Mohammad Yoskalyoso mengatakan, jenis kejahatan pembobolan ATM yang dilakukan komplotan tersebut terbilang baru.

Tersangka tidak merusak sistem perbankan tetapi merusak perangkat keras ATM untuk menarik uang tanpa berkurang saldonya.

"Besyukur pelaku telah ditangkap, perbuatan pelaku merugikan nasabah kami, kejahatan model baru, yang dirugikan bank bukan nasabahnya," katanya.

Penangkapan pelaku dilakukan Polsek Kebayoran Lama bersama anggota TNI AD di Komplek Kostrad Kebayoran Lama pada Rabu, 4 November 2020 sore, saat sedang membobol ATM di dekat komplek Kostrad.

Para pelaku diancam pidana pencurian dengan pemberatan Pasal 363 ayat 4e dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah