Network
POTENSIBISNIS - Nama Budiman Sudjatmiko tak bisa lepas dari sebuah gerakan besar di masa 1998.
Bersama para mahasiswa dan golongan kritis saat itu, satu suara untuk melengserkan rezim otoriter yang dinilai menyengsarakan rakyat.
Akibat ulahnya itu, Budiman Sudjatmiko diciduk dan menjadi satu di antara tahanan politik saat itu.
Baca Juga: Megawati Pertanyakan Sumbangsih Anak Muda, Fadli Zon: Justru Milenial Ketiban Utang Rezim Bingung
Dia dijebloskan ke Cipinang. Meski di dalam penjara, pikiran kritisanya masih liar melakukan perlawanan.
Dalam berita "Tertangkap Kamera Ada di Sebelah Xanana Gusmao Muda, Politisi PDI: Waktu Itu, Mereka Minta...", kini Budiman Sudjatmiko menjelma menjadi politisi PDIP. Partai yang sedang berkuasa dengan sosok kader partai Joko Widodo yang sedang mempimpin bangsa ini.
Politisi muda PDIP ini sudah tak asing lagi di dunia perpolitikan Indonesia. Dia masih dikenal karena ikut menyusun Undang-Undang Desa dan mendirikan gerakan Inovator 4.0 Indonesia.
Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq akan Disambut Proses Hukum, Brigjen Awi: Kalau Mau Pulang Silahkan Saja
Budiman Sudjatmiko juga dikenal sebagai aktivis reformasi atas keterlibatannya mendirikan dan memimpin Partai Rakyat Demokratik dan membacakan manifesto PRD di ruang sidang.
Bukunya yang berjudul, Anak-Anak Revolusi, menjadi salah satu sumber informasi mengenai dunia aktivisme pada masa Orde Baru.
Pada masa Orde Baru, Budiman Sudjatmiko sempat dikambinghitamkan dalam Peristiwa 27 Juli 1996 dalam penyerbuan kantor Partai Demokrasi Indonesia dan kemudian divonis dengan hukuman 13 tahun penjara.
Siapa sangka, saat mendekam di penjara, Budiman Sudjatmiko tertangkap kamera ada di samping pemimpin Timor Leste.
Ia adalah Kay Rala Xanana Gusmao, yang tak lain adalah Perdana Menteri Timor Leste dua periode yakni 2007—2012 dan 2012—2015.
Xanana Gusmao yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste periode 2002-2007 rupanya juga pernah mendekam di penjara yang sama dengan Budiman Sudjatmiko.
Bahkan keduanya sempat tertangkap kamera ada di momen yang sama.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun Twitter @AndeMapeLabonte yang mengunggah sebuah postingan pada 28 Oktober 2020.
"@budimandjatmiko Boa Tarde Bang, tolong ceritakan sedikit, ttg foto ini..
Terima kasih," pinta akun Twitter @AndeMapeLabonte kepada Budiman Sudjatmiko.
Tak butuh waktu lama, satu jam kemudian, sang politisi partai PDI Perjuangan itupun menjawab permintaan akun tersebut.
"Itu saat saya & pak Xanana sdg jd penghuni LP Cipinang. Waktu itu setelah reformasi..ada demonstrasi ke LP Cipinang. Mereka minta saya & pak Xanana bicara ke mereka. Jadi kami pun pidato dr balkon LP Cipinang," tulis akun Twitter @budimandjatmiko menjelaskan kisah dibalik foto jadul tersebut.
Dalam foto itu, tampak Budiman Sudjatmiko mengenakan kemeja putih, berdiri di sebelah kanan pria berbaju merah hijau, yang tak lain adalah Xanana Gusmao.
Xanana Gusmao nampak memegang mikrofon di tangannya sambil berdiri di sebuah balkon.****zonajakarta/Lusi Nafisa
