'Mengerikan' dan Canggihnya Pesawat Mata-mata P-8 Poseidon Milik AS yang Batal Mendarat di Indonesia

- 21 Oktober 2020, 11:28 WIB
Tak banyak diketahui orang, belum lama ini ada upaya mendaratkan pesawat pengawas maritim P-8 Poseidon (pesawat mata-mata) di Indonesia.
Tak banyak diketahui orang, belum lama ini ada upaya mendaratkan pesawat pengawas maritim P-8 Poseidon (pesawat mata-mata) di Indonesia. /defense-studies/

Baca Juga: Lazio Vs Dortmund 3-1: Imobile Kalahkan Mantan Tim yang Membesarkannya

AS baru-baru ini menggunakan pangkalan militer di Singapura, Filipina dan Malaysia untuk mengoperasikan P-8 di atas Laut China Selatan.

P-8 dengan radar canggih, kamera definisi tinggi dan sensor akustik telah memetakan pulau, permukaan dan alam bawah laut di Laut China Selatan setidaknya selama enam tahun.

Konflik Amerika Serikat dan Tiongkok masih kian memanas. Diketahui, kedua negara tersebut tengah melakukan berbagai upaya dan strategi perang.

Diketahui saat ini, Tiongkok tengah meningkatkan latihan militer, sementara AS telah meningkatkan tempo operasi navigasi, penyebaran kapal selam, dan penerbangan pengawasan.

Dikutip dari Reuters, baru-baru ini AS diketahui menggunakan pangkalan militer di Singapura, Filipina, dan Malaysia, untuk mengoperasikan pesawat pengawas maritim P-8 Poseidon (pesawat mata-mata), di atas Laut Cina Selatan.

Adapun P-8 Poseidon merupakan pesawat mata-mata AS yang memiliki kelengkapan radar canggih, kamera definisi tinggi, dan sensor akustik.

Lebih "mengerikan" tenbtang kecangihan pesawat tersebut, yang telah berhasil memetakan pulau, permukaan, dan alam bawah laut di Laut China Selatan, setidaknya selama 6 (enam) tahun belakangan.

Saat membawa sonobuoy dan rudal, pesawat P-8 Poseidon dapat mendeteksi dan menyerang kapal dan kapal selam dari jarak jauh.

Poseidon juga memiliki sistem komunikasi yang memungkinkannya untuk mengendalikan pesawat tak berawak.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah