Situasi Mengerikan
Thawabta menggambarkan situasi di Rumah Sakit Martir Al Aqsa sebagai "sangat mengerikan dan sangat berbahaya," seraya menuntut penghentian segera perang yang ia sebut sebagai "genosida terhadap warga sipil."
Baca Juga: Hari Ini 10 Juni 2024, Habis Rizieq Shihab Dipastikan Bebas Murni, Begini Kata Kemenkum HAM
Krisis Kemanusiaan di Gaza
Serangan Israel menyebabkan 33 dari 35 rumah sakit di Gaza tidak berfungsi, menciptakan "krisis kemanusiaan yang parah," kata pejabat Palestina itu.
Pada Rabu, rumah sakit mengumumkan bahwa salah satu dari dua generatornya berhenti berfungsi akibat kehabisan bahan bakar, menandai potensi "bencana kemanusiaan" yang dapat membahayakan nyawa pasien dan bayi prematur.
Operasional Terbatas
Menurut kantor media Gaza, Rumah Sakit Martir Al Aqsa dan Rumah Sakit Eropa adalah dua fasilitas medis pemerintah yang masih berfungsi di Jalur Gaza, namun keduanya beroperasi di bawah tekanan besar dan risiko kehabisan pasokan vital.***