Ekonomi Indonesia saat Ini Industri Makan dan Minuman Diharapkan Tumbuh Tinggi

- 21 September 2020, 13:43 WIB
Ilustrasi, dua perempuan sedang santap  makanan dan minuman.*
Ilustrasi, dua perempuan sedang santap makanan dan minuman.* /Pexels/Adreinn

POTENSI BISNIS - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya terus memantau dan menjaga aktivitas sejumlah sektor manufaktur strategis di tengah masa Pandemi Covid-19.

Salah satunya, kata dia industri makanan dan minuman yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik.

Oleh karena itu, pertumbuhan industri makanan dan minuman sepanjang tahu ini diproyeksi mencapai 3-4 persen, meskipun ekonomi nasional berada di tepi jurang resesi.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

"Industri makanan dan minuman merupakan sektor yang sangat potensial untuk terus dipacu, karena memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional," kata Agus di Jakarta, Sabtu 19 September 2020.

Berdasarkan data pada triwulan I tahun 2020, sektor industri makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar 36,4 persen terhadap PDB manufaktur.

Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari Wartaekonomi, pada periode yang sama, menurutnya, pertumbuhan sektor industri ini mencapai 3,9 persen.

Baca Juga: Potensi Bisnis: Budidaya Ikan Cupang Hias di Bandung Raup Keuntungan Signifikan Meski Saat Pandemi

Sementara pada semester I tahun 2020, industri makanan dan minuman memberikan sumbangsih paling besar terhadap capaian nilai ekspor di sektor manufaktur, dengan angka menembus US$13,73 miliar atau sekira Rp203,36 triliun.

"Sektor unggulan ini mampu menunjukkan geliatnya menembus pasar internasional di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Meskipun demikian, Agus mengingatkan agar para industri tetap menerapkan protokol kesehatan dalam proses produksi. Hal itu termasuk perlindungan pada para pekerja di pabrik.

Agus mengungkapkan, umumnya karyawan pabrik yang terpapar virus corona, disebabkan berasal dari luar lingkungan kerjanya.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kuota Gratis Kemendikbud dan Jadwal Pencairan untuk Siswa, Guru, Mahasiswa, Dosen

"Mungkin mereka di luar pabrik tidak memperhatikan protokol kesehatan ketika berkerumun. Karena saya yakin, penyebaran virus di perusahaan sangat minim," kata dia.

Ia pun meminta agar pelaku industri di Tanah Air tetap optimistis menghadapi masa pandemi saat ini, dengan terus produktif dan inovatif.

"Sebab, sektor manufaktur, seperti industri makanan dan minuman selama ini menjadi penopang atau motor penggerak bagi perekonomian kita," tandasnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah