Network
POTENSI BISNIS - Terdengar tembakan dan ledakan lagi di Gaza setelah gencatan senjata berakhir. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali menyerang, menimbulkan kepanikan di antara penduduk.
Pada hari pertama serangan, Jumat, 1 Desember, setidaknya 70 orang dilaporkan tewas.
Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk Gaza ke wilayah Rafah. Tampaknya, serangan ini akan meluas ke bagian selatan. Situasi menjadi semakin tegang di tengah ancaman perang yang kembali menghantui penduduk Gaza.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Aman untuk Kulit Berjerawat dan Sensitif, Lengkap dengan Cara Pemakaian!
’’Anda sudah diperingatkan!’’ bunyi penekanan di bagian akhir leaflet yang disebar oleh IDF.
Puluhan ribu penduduk Gaza berbondong-bondong menuju Rumah Sakit Nasser untuk mencari perlindungan. Fasilitas medis di wilayah selatan Gaza kini penuh dengan korban luka akibat serangan Israel.
Mansour Shouman, seorang pengungsi, menggambarkan ketakutan yang melanda penduduk Gaza, yang terpaksa bertahan di tengah bahaya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 2 Desember 2023: GAWAT! Usai Temukan Reyna, Amran Lakukan Hal Buruk Ini ke si Gemoy
"Meskipun dihadapkan dengan tantangan besar, penduduk Palestina tetap teguh mempertahankan tanah air mereka di sini. Mereka menolak pengulangan tragedi pada 1948 dan 1967. Kami tak akan menyerah, kami akan melawan okupasi di sini," ujarnya, merujuk pada Nakba, waktu di mana Israel mengusir banyak warga Palestina dan merebut tanah mereka.
