Vaksin Covid-19 Merah Putih Menggunakan Isolat Virus yang Beredar di Indonesia, Apakah Aman?

- 10 September 2020, 07:42 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Ist
Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Ist /Argo

Bibit vaksin yang dikembangkan dengan vaksin merah putih, kata Bambang,  menggunakan isolat virus yang beredar di Indonesia sehingga diharapkan vaksin merah putih akan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh warga negara Indonesia terhadap Covid-19.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul “Kapan Vaksin Merah Putih Diproduksi? Begini Kata Menristek

 Baca Juga: Segera Hadir Kartu Prakerja Gelombang 8, Catat Jadwalnya!

Baca Juga: Bantuan Sosial Beras (BSB) Hanya untuk Penerima Program Keluarga Harapan, Ternyata Ini Alasannya

”Untuk menunjang produksinya, selain Biofarma yang tahun depan berencana bisa memproduksi 250 juta dosis per tahun, kami di dalam konsorsium vaksin merah putih juga akan mengundang beberapa perusahaan farmasi swasta untuk ikut memproduksi vaksin Covid-19. Sejauh ini sudah ada 3 perusahaan yang potensial,” ungkap Menristek.

Presiden sendiri meminta agar Tim Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 bekerja dengan serius dan ekstra cepat serta mengikuti prosedur.

Hal ini disebabkan vaksin harus aman serta tidak ada efek samping yang membahayakan.

”Satu lagi tentunya, vaksin itu diharapkan akan manjur atau berkhasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh kita menghadapi virus Covid-19 yang kita tidak tahu akan berapa lama berada di dunia ini. Yang paling penting adalah vaksin kita kembangkan dalam rangka memperkuat daya tahan tubuh manusia dalam menghadapi Covid-19,” pungkasnya.***(rifki/prfmnews.pikiran-rakyat.com)

 

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah