Network
POTENSI BISNIS - Pengamat politik, Rocky Gerung, memberikan saran menarik kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengenai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Menurutnya, PDIP sebaiknya membatalkan pencalonan Ganjar Pranowo dan memilih Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sebagai calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024.
Baca Juga: Kapolri Turun Gunung Usut Tuntas Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara
Menurut Rocky Gerung, hak genealogi presiden seharusnya dikembalikan kepada Puan Maharani, yang merupakan putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ia berpendapat bahwa Puan Maharani telah menonjol lebih baik dibandingkan Ganjar Pranowo dalam berbicara dan berargumentasi.
"Saya usulkan supaya Ganjar dibiarkan saja sebagai kader PDIP, tetapi jangan dijadikan calon presiden. Hak genealogi presiden seharusnya diberikan kembali kepada Puan yang memiliki kemampuan untuk menjalankannya dengan baik," kata Rocky Gerung dalam wawancara di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 24 September 2023.
Menurut Rocky, Puan Maharani telah menunjukkan kemampuannya dalam berbicara dengan cara yang lebih tajam dan efektif dibandingkan Ganjar Pranowo.
"Kemampuan Puan sekarang semakin mencolok. Bersilat lidah ala Puan jauh lebih efektif daripada Ganjar," tambahnya.
Saran ini muncul setelah Ganjar Pranowo dinilai meremehkan profesi jurnalis saat berdialog dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa di UGM, Yogyakarta pada 19 September 2023.
Ganjar mengatakan bahwa lulusan terbaik seharusnya menjadi dosen universitas daripada menjadi pembawa acara.
Najwa Shihab, yang merupakan jurnalis, menanggapi sindiran Ganjar dengan tegas.
"Saya bukan pembawa acara, saya adalah seorang jurnalis," kata Najwa.
Ganjar kemudian mengklarifikasi pernyataannya, mengatakan bahwa ia hanya bermaksud bahwa lulusan terbaik seharusnya berkontribusi sebagai pengajar setelah menyelesaikan studinya.***
